Cara Menggunakan Rumus INT pada Excel: Fungsi, Contoh, dan Langkah Penulisan
Beranda >> Tutorial Excel Compute Expert >> Kumpulan Rumus Excel Lengkap dan Fungsinya >> Cara Menggunakan Rumus INT pada Excel: Fungsi, Contoh, dan Langkah Penulisan
Di tutorial ini, kamu akan mempelajari cara menggunakan rumus INT di excel secara lengkap.
Ketika bekerja dengan bilangan desimal di excel, terkadang kita perlu membulatkan mereka ke bawah ke bilangan bulat terdekat mereka. Jika kamu memahami cara menggunakan rumus INT di excel, kamu akan bisa melakukan proses pembulatan tersebut dalam sekejap mata!
Mau tahu lebih banyak mengenai rumus INT dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar di excel? Baca tutorial ini sampai ke bagian terakhirnya!
Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut
Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!
Daftar Isi:
Rumus INT Excel Adalah…
Rumus INT excel adalah suatu rumus yang bisa membantumu membulatkan bilangan desimal ke bentuk bilangan bulat terdekatnya.Fungsi INT pada Excel
Kamu bisa menggunakan INT untuk membulatkan suatu angka dengan bilangan desimal menjadi bentuk bilangan bulatnya.Hasil INT
Hasil dari INT adalah suatu bilangan bulat yang merupakan hasil proses pembulatan ke bawah dari bilangan desimal yang menjadi inputnya.Versi Excel dari Mana Kita Mulai Bisa Menggunakan INT
Kita mulai bisa menggunakan INT sejak excel 2003.Cara Penulisan dan Input
Berikut bentuk penulisan umum dari INT di excel.
= INT ( angka )
Satu-satunya input yang perlu kamu berikan kepada INT adalah bilangan desimal yang ingin kamu bulatkan ke bawah.
Contoh Penggunaan dan Hasil
Berikut contoh implementasi dari INT di excel.Kamu bisa lihat pada contohnya tersebut bagaimana mudahnya menggunakan rumus INT di excel. Tinggal masukkan angka yang ingin kamu bulatkan ke bawah ke bentuk bilangan bulatnya ke INT dan kamu akan langsung mendapatkan hasilnya!
Jika kamu memasukkan input bilangan bulat ke INT, maka rumus ini tidak akan melakukan apapun. Jika kamu memasukkan input bilangan desimal negatif ke INT, maka ia akan membulatkannya menjauhi nol.
Langkah Penulisan
Setelah kita mendiskusikan mengenai bentuk penulisan, input dan contoh implementasi dari INT, sekarang mari kita mendiskusikan langkah-langkah penulisannya. Karena INT hanya membutuhkan satu input ketika kamu menuliskannya, langkah-langkah penulisan dari rumus ini seharusnya menjadi mudah untuk dimengerti.-
Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil INTmu
-
Ketik INT (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah =
-
Masukkan bilangan desimal yang ingin kamu bulatkan ke bawah ke bentuk bilangan bulat terdekatnya atau koordinat cell di mana bilangannya berada
-
Ketik tanda tutup kurung
- Tekan tombol Enter
-
Selesai!
INT vs TRUNC
Kamu mungkin sudah mengetahui mengenai keberadaan rumus TRUNC sebelumnya dan menyadari bahwa penggunaan rumus ini hampir sama dengan INT. Jika kamu ingin menghilangkan desimal dari angkamu, maka kedua rumus ini termasuk opsi rumus excel terbaik yang bisa kamu gunakan.Namun, apa saja perbedaan dari kedua rumus ini agar kamu bisa memilih yang terbaik untuk kamu gunakan dalam situasi tertentu? Jika kita membandingkan mereka, maka terdapat dua perbedaan yang menonjol di antara mereka.
Perbedaan pertama adalah INT hanya akan menerima satu input dalam penulisannya sedangkan TRUNC bisa menerima input kedua yang sifatnya opsional. Input opsional dari TRUNC sendiri adalah banyak desimal yang ingin kamu dapatkan dalam hasilnya. Jadi, jika kamu ingin menentukan berapa banyak bilangan desimal yang ingin kamu hilangkan dari angkamu, gunakan TRUNC.
Kamu bisa melihat perbedaan keduanya ketika kamu ingin menghilangkan desimal dari suatu bilangan negatif. Karena INT membulatkan suatu bilangan ke bawah ke bentuk bilangan bulat terdekatnya sedangkan TRUNC “memotong” desimalnya, hasil keduanyapun menjadi berbeda.
INT akan memberikanmu bilangan bulat negatif yang menjauhi nol sedangkan TRUNC akan memberikanmu bilangan bulat negatif yang mendekati nol. Untuk pemahaman lebih jelasnya mengenai hal ini, kamu bisa melihat ilustrasi berikut.
Seperti bisa kamu lihat, INT dan TRUNC memberikan hasil berbeda ketika kita memasukkan input bilangan negatif ke dalam mereka. INT membulatkan bilangannya ke bawah, menjauhi nol, sedangkan TRUNC akan langsung “memotong” desimal mereka. Oleh karena itu, TRUNC akan membuat bilangan negatifnya menjadi seakan mendekati nol dalam hasilnya.
Gunakan INT atau TRUNC berdasarkan karakteristik rumus yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan data angka yang sedang kamu lakukan!
Latihan
Setelah kamu mempelajari bagaimana cara menggunakan INT di excel, sekarang saatnya kamu memperdalam pemahamanmu dengan mengerjakan latihan berikut.Unduh file latihannya dan lakukan semua instruksi di bawah pada file tersebut. Unduh juga file kunci jawabannya untuk mengecek apakah semua jawabanmu benar atau kalau kamu bingung bagaimana cara melakukan instruksinya!
Link file latihan:
Unduh di sini
Instruksi
Jalankan instruksinya dengan menuliskan jawabannya pada cell berwarna abu-abu di baris dari setiap nomor!- Bulatkan angkanya ke bawah ke bilangan bulat terdekatnya
- Bulatkan ke bawah hasil pembagian dari angka di sebelah kiri dengan angka di sebelah kanannya ke bentuk bilangan bulat terdekatnya!
- Bulatkan ke bawah bilangan di sebelah kiri ke bentuk bilangan bulat terdekatnya. Lalu, kurangi hasil pembulatannya tersebut dengan angka di sebelah kanan
Link file kunci jawaban:
Unduh di sini
Catatan Tambahan
Jika kamu memasukkan data waktu sebagai input dari INTmu, kamu akan mendapatkan 00:00:00. Hal ini karena data waktu sama dengan bilangan desimal dalam range 0 sampai 1 di excel.Hal ini berakibat jika kamu memasukkan data waktu ke INT, maka ia akan membulatkannya ke bawah ke 0 dalam hal angka. Angka 0 ini sama saja dengan 00:00:00 dalam bentuk data waktunya di excel.
Tutorial terkait yang sebaiknya kamu pelajari juga: