Cara Menggunakan Rumus SUMIF Excel: Fungsi, Contoh, dan Langkah Penulisan
Beranda >> Tutorial Excel Compute Expert >> Kumpulan Rumus Excel Lengkap dan Fungsinya >> Cara Menggunakan Rumus SUMIF Excel: Fungsi, Contoh, dan Langkah Penulisan
Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari rumus SUMIF excel secara lengkap, mulai dari prinsip dasar penggunaannya sampai ke pemakaian tingkat lanjutnya.
SUMIF adalah salah satu dari beberapa rumus penjumlahan yang bisa kamu gunakan di excel. Kamu bisa saja sering memanfaatkan fungsinya, tergantung dari jenis pemrosesan angka yang perlu kamu lakukan di excel.
Kuasai penggunaan rumus ini di sini sehingga kamu dapat memanfaatkannya secara optimal untuk pekerjaan pemrosesan datamu!
Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut
Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!
Daftar Isi:
- Fungsi SUMIF di excel
- Hasil SUMIF
- Versi excel di mana SUMIF mulai dapat digunakan
- Cara penulisan dan input
- Contoh penggunaan dan hasil
- Penulisan kriteria di SUMIF
- Langkah penulisan
- Alasan utama mengapa SUMIFmu memberikan hasil yang salah/error
- SUMIF horizontal
- Menjumlahkan angka dengan kriteria warna cell/tulisan: XLTools
- SUMIF dengan kriteria OR
- SUMIF dengan kriteria AND: SUMIFS
- SUMIF dengan kriteria di tabel yang berbeda: SUMIF VLOOKUP/SUMIF INDEX MATCH
- SUMIF untuk beberapa kolom angka
- Latihan
- Catatan tambahan
Fungsi SUMIF di Excel
Kita bisa menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka dari entri-entri data yang memenuhi kriteria kita.Hasil SUMIF
Hasil dari SUMIF adalah jumlah angka dari entri-entri data yang memenuhi kriteria kita.Versi Excel di Mana SUMIF Mulai Dapat Digunakan
Kita mulai dapat mengunakan SUMIF sejak excel versi 2003.Cara Penulisan dan Inputnya
Secara umum, kamu dapat menulis SUMIF seperti ini pada cellmu di excel.
= SUMIF ( range_data, kriteria, [range_angka] )
Penjelasan input-input di sana adalah sebagai berikut:
- range_data = cell range yang berisi data yang ingin kamu evaluasi menggunakan kriteriamu
- kriteria = kriteria yang menentukan apakah kita perlu melibatkan sebuah angka dari suatu entri data ke proses penjumlahan kita atau tidak
- range_angka = cell range tempat angka untuk dijumlahkan berada jika entri datanya lolos dari kriterianya
Jika kamu memberikan input range angka, pastikan cell rangenya paralel dan sama ukurannya dengan range data. Ini agar kamu bisa mengecek hasil SUMIFmu dengan lebih mudah ketika kamu perlu mengeceknya nanti.
Contoh Penggunaan dan Hasil
Berikut adalah screenshot yang menunjukkan contoh penggunaan dan hasil dari SUMIF di excel.Pada contoh tersebut, kita mencoba menjumlahkan kuantitas penjualan dari minggu ke-6 dan seterusnya. Untuk melakukan hal tersebut, kita bisa menggunakan SUMIF untuk membantu kita mendapatkan hasil penjumlahannya.
Karena data minggu dan kuantitas penjualan berbeda, kita memberikan input dua cell range untuk SUMIF kita. Kolom minggu menjadi range datanya dan kolom kuantitas penjualan menjadi range angka kita.
Seperti dapat kita lihat di rumus pada contohnya, kita memberikan input dua cell range yang paralel dan sama besar. Hal ini membuat kita lebih mudah melihat angka-angka yang berkontribusi dalam hasil penjumlahannya.
Untuk kriterianya, karena data minggunya sudah berbentuk angka, kita memberikan kriteria angka untuk SUMIF kita. Minggu ke-6 dan seterusnya di sini bisa diterjemahkan menjadi “>=6” dalam penulisan kriterianya di excel.
Jika kamu ingin melihat bentuk penulisan kriteria lainnya yang bisa kamu gunakan di SUMIF, baca bagian berikutnya dari tutorial ini!
Penulisan Kriteria di SUMIF
Jika kamu mau mendapatkan hasil yang benar dari SUMIFmu, kamu harus memasukkan input kriteriamu dengan benar. Ini untuk memastikan data dalam range datamu akan dievaluasi sesuai keinginanmu.Bagaimana cara menuliskan kriteria yang kita inginkan di SUMIF? Ada beberapa jenis penulisan yang bisa kamu berikan tergantung dari kriteria yang kamu punya. Berikut adalah contoh-contoh penulisan kriteria yang bisa kamu gunakan dan arti mereka masing-masing.
Teks (tidak memperdulikan besar kecilnya huruf)
Contoh Kriteria | Penjelasan |
---|---|
"Jim" | Sama dengan “Jim” |
“<>Jim” | Tidak sama dengan “Jim” |
“Jim*” | Dengan awalan “Jim” |
“*jim” | Dengan akhiran “jim” |
“J*m” | Awalan “J” dan akhiran “m” |
“Jim?” | Awalan “Jim” dengan akhiran satu karakter apa saja |
“?jim” | Awalan satu karakter apa saja dengan akhiran “jim” |
“J?m” | Awalan “J”, satu karakter apa saja, dan akhiran “m” |
“Jim~*” | Sama dengan “Jim*” |
“Jim~?” | Sama dengan “Jim?” |
Sedikit penjelasan mengenai simbol yang digunakan pada kriteria teks:
- * = melambangkan karakter bebas dengan jumlah tidak terbatas
- ? = melambangkan karakter bebas dengan jumlah 1
- ~ = dipakai jika ingin menambahkan karakter * atau ? untuk kriterianya
Angka
Contoh Kriteria | Penjelasan |
---|---|
70 | Sama dengan 70 |
“>70” | Lebih dari 70 |
“<70” | Kurang dari 70 |
“>=70” | Lebih dari atau sama dengan 70 |
“<=70” | Kurang dari atau sama dengan 70 |
Tanggal
Contoh Kriteria | Penjelasan |
---|---|
“>”&DATE(2019,12,3) | Lebih dari tanggal 3 Desember 2019 |
Tidak disarankan memasukkan kriteria tanggal melalui penulisan langsung (mis: “>3-12-2019”). Penulisan langsung tersebut bisa membuat hasilnya salah dan tidak sesuai ekspektasi.
Koordinat cell
Contoh Kriteria | Penjelasan |
---|---|
“>”&B1 | Lebih dari nilai pada B1 |
Cell kosong/tidak kosong
Contoh Kriteria | Penjelasan |
---|---|
“" | Kosong |
“<>" | Tidak kosong |
Langkah Penulisan
Setelah mempelajari contoh implementasi SUMIF dan cara penulisan kriterianya, sekarang mari mempelajari langkah penulisannya secara detail. Kita akan mendiskusikan penjelasan langkahnya di sini dengan screenshot contohnya untuk membantumu memahaminya dengan lebih mudah.-
Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh hasil SUMIFnya
-
Ketik SUMIF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah =
-
Masukkan range data di mana kriteriamu akan mengevaluasi datamu. Range data ini juga dapat berfungsi sebagai range angka di mana SUMIF akan menjumlahkan angkamu jika mereka memang sama. Setelah itu, ketikkan tanda koma ( , )
-
Masukkan kriteriamu lalu ketik tanda koma
-
Opsional: JIka range datamu berbeda dari range angkamu, masukkan range angkamu di sini. Range angkanya sebaiknya sejajar secara vertikal/horizontal dengan range datamu. Mereka juga harus memiliki jumlah cell yang sama
-
Ketik tanda tutup kurung
- Tekan tombol Enter
-
Prosesnya selesai!
Alasan Utama Mengapa SUMIFmu Memberikan Hasil yang Salah/Error
Mendapatkan error atau hasil yang salah dari SUMIFmu?Banyak faktor yang dapat menyebabkannya. Namun, salah satu dari faktor-faktor ini seringkali menjadi penyebabnya.
- Kamu tidak memasukkan cell range data dan angka dengan benar. Lihat lagi input cell rangemu dan pastikan kamu sudah memasukkan input cell rangemu dengan benar. Mungkin kamu salah memberikan koordinat cell pada bagian input SUMIFmu yang satu ini
- Kamu salah menuliskan kriteriamu. Cek lagi input kriteriamu dan lihatlah bagian “Penulisan Kriteria di SUMIF” dari tutorial ini. Apakah kamu sudah memasukkan kriteriamu dengan benar?
- Kamu tidak memasukkan input cell range SUMIFmu secara paralel dan/atau ukurannya tidak sama. Ini dapat membuatmu mendapatkan hasil yang tidak terduga atau bahkan sebuah error
Cek lagi input SUMIFmu dan pastikan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang disebutkan di atas!
SUMIF Horizontal
Kita biasanya menggunakan SUMIF pada suatu tabel data dengan kolom-kolom dari tabel tersebut menjadi input cell range bagi SUMIFnya. Namun, bagaimana jika data kita dikelompokkan per baris dan kita perlu menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka secara horizontal?Prinsipnya sebenarnya sama dengan penjumlahan SUMIF secara vertikal yang lebih biasa lakukan. Hanya saja, kita memasukkan cell range baris ke SUMIF kita di sini, bukan kolom.
Seperti di SUMIF vertikal, kita sebaiknya memastikan range data dan angka kita paralel dan sama besarnya.
Untuk membuatmu memahami konsepnya dengan lebih mudah, lihatlah praktek dari SUMIF horizontal di bawah ini.
Di sini, kita menggunakan data yang sama dengan data yang kita gunakan untuk mencontohkan implementasi SUMIF sebelumnya. Perbedaannya di sini hanya terletak pada bentuk tabelnya, yang sekarang menjadi horizontal.
Oleh karena itu, kita ubah input cell range dari SUMIFnya untuk merefleksikan perubahan bentuk tabelnya tersebut. Kita memasukkan input baris dari minggu dan kuantitas penjualannya di sini agar kita bisa mendapatkan hasil SUMIF kita.
Input kriterianya sama seperti jika kita menuliskan SUMIFnya secara vertikal. Dalam kasus ini, kita menuliskan “>=6” sebagai kriterianya karena kita ingin menjumlahkan kuantitas penjualan untuk minggu ke-6 dan seterusnya.
Tidak terlalu berbeda banyak antara penggunaan SUMIF horizontal dan vertikal, bukan? Jangan lupa untuk memasukkan bentuk cell range baris ke SUMIF horizontal dan bentuk cell range kolom ke SUMIF vertikal.
Menjumlahkan Angka dengan Kriteria Warna Cell/Tulisan: XLTools
Bagaimana jika kriteria yang kamu punya untuk SUMIFmu adalah warna cell/tulisan? Mungkin kamu sudah memberikan kode warna pada tabel datamu dan kamu ingin menjumlahkan angkamu berdasarkan kode warna tersebut.Sayangnya, excel tidak mempunyai rumus penjumlahan yang dapat melakukan penjumlahan berdasarkan warna. SUMIF juga tidak bisa menjumlahkan berdasarkan suatu kriteria warna. Namun, jika kamu mempunyai Add-Ins XLTools, maka kamu akan bisa melakukan penjumlahan tersebut dengan mudah!
Untuk mengetahui cara melakukan penjumlahan tersebut menggunakan XLTools, ikuti langkah-langkah berikut.
Untuk ilustrasi langkah-langkahnya, misalkan kita punya tabel data seperti ini.
Kita ingin menjumlahkan kuantitas penjualannya berdasarkan kriteria warna cell. Bagaimana cara kita melakukannya?
Pertama, sorot cell range berisi angka yang ingin kita jumlahkan berdasarkan warna cellnya (dalam contohnya, cell range ini adalah kolom kuantitas penjualannya). Lalu, pergi ke tab XLTools dan klik tombol Count by Colors di sana.
Tombolnya akan membuka dialog box Count by Colors dari XLTools. Cell range yang kamu sorot telah dimasukkan ke dalam boks teks di sana. Cell range dalam boks teks tersebut adalah cell range yang akan diproses oleh XLTools.
Pada dropdown sebelah kiri di bawah boks teksnya, kamu bisa memilih jenis warna yang ingin kamu proses. Pilihannya di sana serta artinya adalah:
- Custom colors = warna cell/tulisan yang diproses adalah yang kamu warnai secara manual
- Conditional colors = warna cell/tulisan yang diproses adalah yang berasal dari proses Conditional Formatting
- All colors = warna cell/tulisan yang diproses adalah yang kamu warnai secara manual dan yang berasal dari Conditional Formatting
Pada dropdown lainnya, kamu bisa memilih apakah kamu ingin memproses angkamu berdasarkan warna cell atau warna tulisan. Pilih Background untuk warna cell dan Font untuk warna tulisan.
Tampilan di bawah dua dropdown tadi menunjukkan pratinjau dari hasil yang akan kamu dapatkan dari pengaturan saat ini. Jika kamu ingin melihat hasil penjumlahan angkanya, kamu dapat melihatnya di kolom bernama SUM di sana.
Di bawah layar pratinjau tersebut adalah pengaturan lokasi untuk menentukan di mana XLTools akan menaruh hasilnya. Pilih New Worksheet untuk meminta XLTools membuat worksheet baru dan menaruh hasilnya di sana. Atau pilih Existing Worksheet untuk meminta XLTools menaruh hasilnya di worksheetmu saat ini.
Jika kamu memilih Existing Worksheet, maka XLTools akan menunjukkan sebuah dialog box di mana kamu bisa menentukan lokasi penempatan hasilnya.
Klik cell paling kiri atas di mana kamu ingin menaruh hasil pemrosesan angkanya tersebut.
Setelah semua pengaturan yang kamu inginkan selesai dimasukkan, klik Generate Report lalu klik Cancel.
Kamu akan mendapatkan hasil kalkulasi berdasarkan kode warna yang kamu punya di cell range angkamu!
Jika kamu hanya membutuhkan hasil penjumlahan angkanya saja, silahkan hapus hasil lainnya yang kamu tidak perlukan di sana.
SUMIF dengan Kriteria OR
Bagaimana jika kita mempunyai beberapa kriteria dan kita ingin menjumlahkan semua angka yang entri datanya memenuhi paling tidak salah satu kriteria? Untuk penjumlahan seperti itu, kamu bisa mengimplementasikan rumus SUMIF dengan kriteria OR.Metode ini sebenarnya hanya menjumlahkan SUMIF dengan banyak SUMIF yang kamu jumlahkan disesuaikan dengan banyaknya kriteriamu. Bentuk penulisan dari SUMIF dengan kriteria OR ini bisa diilustrasikan sebagai berikut.
= SUMIF ( range_data_1, kriteria_1, [range_angka_1]) + SUMIF (range_data_1, kriteria_2, [range_angka_2]) + …
Masukkan setiap kriteria yang kamu punya ke dalam penulisan SUMIF secara terpisah. Cell range yang kamu masukkan tergantung dari di mana kamu ingin mengevaluasi datamu dan menjumlahkan angkamu.
Untuk mempelajari konsepnya secara lebih jelas, lihat contoh berikut.
Pada contoh ini, kita ingin menjumlahkan kuantitas penjualan sebelum minggu ke-3 dan setelah minggu ke-8. Karena ada dua kriteria dan kita perlu menjumlahkan keduanya, kita bisa menggunakan cara penjumlahan beberapa SUMIF untuk membantu kita mendapatkan hasilnya.
Kita menuliskan satu SUMIF untuk kriteria sebelum minggu ke-3 (“<3”) dan satu lagi untuk kriteria setelah minggu ke-8 (“>8”). Karena cell range kedua kriteria ini sama (kolom minggu dan kuantitas penjualan), kita memasukkan cell range yang sama pada SUMIF keduanya.
Tambahkan SUMIFnya dan kita akan mendapatkan hasil SUMIF dengan kriteria OR kita!
SUMIF dengan Kriteria AND: SUMIFS
Jika OR berarti entri datanya harus memenuhi paling tidak satu kriteria, maka AND berarti entri datanya harus memenuhi semua kriteriamu. Dalam AND, kegagalan memenuhi satu kriteria saja berarti angka dari entri data tersebut tidak akan ikut dijumlahkan.Jika itu yang kamu butuhkan untuk hasil SUMIFmu, maka kamu sebaiknya menggunakan rumus saudara dari SUMIF, yaitu SUMIFS.
Kamu bisa mengecek tutorial penuh dari SUMIFS di sini. Namun, secara singkatnya, kamu bisa menuliskan SUMIFS di excel seperti ini.
= SUMIFS ( range_angka , range_data_1 , kriteria_1 , … )
Dalam SUMIFS, kamu memasukkan range data dan kriterianya secara berpasangan. Kriteria yang kamu masukkan hanya akan mengevaluasi data pada cell range yang dimasukkan sebelum kriteria tersebut.
Kamu dapat memasukkan sampai 127 pasangan kriteria dan range data dalam SUMIFS. Sebelum kamu memasukkan mereka, kamu harus memasukkan cell range di mana angka yang ingin kamu jumlahkan berada.
Seperti di SUMIF, kamu harus memastikan semua cell range yang kamu masukkan ke SUMIFS paralel dan mempunyai ukuran yang sama. SUMIFS akan menjumlahkan angka-angka dari semua entri data yang memenuhi semua kriteria yang kamu punya.
Untuk lebih memahami mengenai penggunaan SUMIFS di excel, berikut adalah contoh implementasinya.
Kita ingin menjumlahkan kuantitas penjualan handphone dari minggu kedua. Bagaimana cara kita melakukannya? Kita menggunakan SUMIFS, tentu saja!
Seperti dijelaskan sebelumnya, pertama, kita masukkan cell range angka dari entri data kita. Pada contohnya, ini berarti kita memasukkan kolom kuantitas penjualan. Setelah itu, kita memasukkan pasangan range data dan kriterianya
Kriteria yang kita punya adalah produk handphone dan minggu ke-2 dan seterusnya. Untuk itu, kita memasukkan kolom produk dan teks “Handphone” dalam SUMIFS kita. Kemudian, kita memasukkan kolom minggu dan kriteria “>=2”. Kita bisa memasukkan urutan pasangan cell range dan kriteria produk serta minggunya secara bebas.
Lakukan penulisan SUMIFS tersebut dan kita akan mendapatkan hasil penjumlahan yang kita inginkan! Inilah implementasi SUMIF dengan kriteria AND di excel.
SUMIF dengan Kriteria di Tabel yang Berbeda: SUMIF VLOOKUP/SUMIF INDEX MATCH
Terkadang, kita mempunyai tabel terpisah di excel dan kita butuh data dari tabel-tabel tersebut untuk input cell range SUMIF kita. Kita tidak bisa hanya menggunakan SUMIF saja untuk menjumlahkan angka-angka yang kita inginkan di sana. Jika ada data penghubung di antara tabel-tabel tersebut, maka kita bisa menggunakan SUMIF dengan VLOOKUP/SUMIF dengan INDEX MATCH.VLOOKUP atau INDEX MATCH di sini berfungsi sebagai rumus yang menghubungkan kedua tabelnya. Dari hubungan tersebut, kita bisa menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka berdasarkan kriteria yang berada di tabel yang berbeda.
Secara umum, inilah cara menuliskan SUMIF VLOOKUP untuk kebutuhan penjumlahan tersebut.
= SUMIF( range_data, VLOOKUP ( kriteria, range_tabel_kriteria, urutan_kolom_hasil, [ mode_pencarian ] ), range_angka )
Dan inilah cara penulisan jika kamu lebih memilih INDEX MATCH daripada VLOOKUP.
= SUMIF( range_data, INDEX ( range_penghubung, MATCH ( kriteria, range_kriteria, [ tipe_kecocokan ] ) , 1 ), range_angka )
Penulisan INDEX MATCH di sini berasumsi data tabel kriterianya terbagi ke dalam bentuk kolom. Jika terbagi ke dalam bentuk baris, maka kamu harus menukar posisi rumus MATCH dan angka 1nya di sana.
Dalam penulisan keduanya, VLOOKUP/INDEX MATCH di sini mencoba mencari data penghubung pada cell range kriterianya. VLOOKUP/INDEX MATCHnya lalu akan memberikan data penghubungnya ke SUMIF untuk kemudian menjadi input kriterianya. Dari sana, SUMIF akan menjalankan prosesnya dan menjumlahkan angka-angkamu berdasarkan kriteria yang kamu punya.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, berikut contoh implementasinya.
Di sini, kita mempunyai tabel kode produk-produk dan produk-kuantitas penjualan dalam worksheet kita. Kita juga mempunyai kode produk yang ingin kita jumlahkan kuantitas penjualannya. Hanya saja, data kode produknya tidak ada di tabel kuantitas penjualannya.
Untuk proses penjumlahan ini, kita bisa menggunakan bantuan SUM VLOOKUP/SUM INDEX MATCH.
Kamu bisa melihat detail penulisan rumus untuk keduanya dalam screenshot di atas. Penghubungnya di sini adalah data produk karena data produk tersebut ada di kedua tabelnya.
Pertama, kita temukan nama produk dari kode produk yang kita ingin jumlahkan kuantitas penjualannya. Kita mencari nama produknya di tabel kode produk-produk menggunakan VLOOKUP/INDEX MATCH.
Setelah kita menemukan nama produknya, kita menggunakannya sebagai kriteria SUMIF kita. Dari sana, kita akan mendapatkan total kuantitas penjualan dari kode produk yang kita inginkan!
Ini adalah operasi yang cukup kompleks. Namun, jika kamu sudah memahami prinsip penggunaan SUMIF dan VLOOKUP/INDEX MATCH, maka kamu seharusnya dapat melnyelesaikan penjumlahannya!
SUMIF untuk Beberapa Kolom Angka
Sekarang, bagaimana jika kita mempunyai satu cell range data dan beberapa cell range angka? Kita ingin menjumlahkan angka-angka dari cell range angka tersebut jika entri data mereka memenuhi kriteria kita dalam range datanya.Bagaimana cara kita melakukan proses penjumlahannya? Ada dua cara untuk melakukannya.
Pertama adalah dengan membuat kolom helper dan menjumlahkan angka-angka dari semua cell range angka tersebut per baris. Dari sana, kita bisa menjadikan kolom helpernya sebagai input SUMIF untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang kita inginkan.
Kedua adalah dengan menjumlahkan seluruh SUMIF yang kita buat secara terpisah untuk masing-masing range angkanya. Dari sana, kita juga bisa mendapatkan hasil penjumlahan SUMIF untuk semua kolom angka kita.
Berikut contoh implementasi dari kedua cara tersebut di excel.
Cara pertama (kolom helper)
Cara kedua (menjumlahkan beberapa SUMIF)
Kamu dapat lihat di atas bagaimana kita bisa menggunakan kedua cara tersebut untuk menjumlahkan beberapa kolom angka memanfaatkan rumus SUMIF.
Pada screenshot pertama, kita menjumlahkan semua angka dari kolom-kolom kita per baris terlebih dahulu. Setelah itu, kita gunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka pada kolom helpernya dari semua entri data yang memenuhi kriteria kita.
Pada screenshot kedua, kita gunakan beberapa SUMIF untuk menjumlahkan setiap kolom angka kita. Kita jumlahkan semua hasil SUMIF tersebut untuk mendapatkan hasil penjumlahan final yang kita mau.
Kedua cara tersebut dapat memberikan hasil yang kita inginkan pada kasus ini. Silahkan tentukan cara mana yang lebih cocok untuk digunakan dalam pekerjaan excelmu!
Latihan
Setelah kamu mempelajari bagaimana cara menggunakan rumus SUMIF excel, kamu dapat mempraktekkan pemahamanmu melalui pengerjaan latihan berikut!Unduh file latihannya dan jawab pertanyaan berikut. Silahkan unduh file jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya dan yakin atas hasilnya!
Link file latihan:
Unduh di sini
Pertanyaan
- Berapa total penjualan produk A?
- Berapa total penjualan produk pada Wilayah 1?
- Berapa total penjualan produk B dan C?
Link file kunci jawaban:
Unduh di sini
Catatan Tambahan
Jika kamu mau, kamu dapat juga menggunakan SUMIFS untuk menjumlahkan angka hanya dengan 1 kriteria (seperti apa yang SUMIF lakukan).Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga: