Cara Menggunakan Rumus/Fungsi MATCH Pada Excel: Kegunaan, Contoh, dan Langkah Penulisan
Beranda >> Tutorial Excel Compute Expert >> Kumpulan Rumus Excel Lengkap dan Fungsinya >> Cara Menggunakan Rumus/Fungsi MATCH Pada Excel: Kegunaan, Contoh, dan Langkah Penulisan
Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari mengenai penggunaan rumus MATCH pada excel secara lengkap. MATCH dapat membantumu menemukan lokasi dari suatu data dalam kolom/baris tertentu.
Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut
Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!
Daftar Isi:
- Fungsi MATCH pada excel
- Hasil MATCH
- Versi excel di mana MATCH mulai bisa digunakan
- Cara penulisan dan input
- Contoh penggunaan dan hasil
- Langkah-langkah penulisan
- Penulisan rumus MATCH yang memanfaatkan karakter wildcard
- Rumus MATCH yang membedakan antara huruf besar dan kecil dalam proses pencariannya: MATCH TRUE EXACT
- Konfirmasi ada tidaknya data dalam suatu baris/kolom: IF ISNUMBER MATCH
- Kombinasi rumus untuk proses pencarian data yang efektif: INDEX MATCH
- Latihan
- Catatan tambahan
Fungsi MATCH Pada Excel
Rumus MATCH dapat membantumu menemukan posisi data dalam suatu baris/kolom.Hasil MATCH
Hasil dari MATCH adalah sebuah angka yang melambangkan posisi data yang kita cari dalam suatu baris/kolom tertentu.Versi Excel di Mana MATCH Mulai Bisa Digunakan
MATCH mulai bisa digunakan sejak excel versi 2003.Cara Penulisan dan Input
Bentuk umum penulisan MATCH di excel adalah sebagai berikut.
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Sedikit penjelasan dari input-input yang perlu dimasukkan dalam penulisannya tersebut dapat dilihat di bawah ini.
- lookup_value = data yang kamu cari dalam suatu baris/kolom di excel
- lookup_array = cell range baris/kolom di mana tempat pencarian data akan dilakukan
-
match_type = opsional. Metode pencarian data yang ingin dilakukan. Input yang bisa dimasukkan di sini beserta penjelasan arti dari inputnya tersebut dapat kamu lihat di tabel berikut.
Input Sifat Pencarian Penjelasan -1 Kisaran Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan mencari data lebih kecil terdekat dengan data yang kamu cari. Jika kamu menggunakan input ini, maka cell range baris/kolommu harus diurutkan datanya dari kecil ke besar. 0 Sama persis Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan menghasilkan error #N/A. 1 Kisaran Pertama, MATCH akan mencari data yang sama persis dengan data yang kamu ingin cari. Jika tidak ditemukan, maka ia akan mencari data lebih besar terdekat dengan data yang kamu cari. Jika kamu menggunakan input ini, maka cell range baris/kolommu harus diurutkan datanya dari besar ke kecil.
Input metode pencarian 1 atau -1 hanya akan mencari data lebih kecil/besar jika data yang kamu cari adalah data angka. Jika kamu tidak memasukkan input di sini, maka akan diasumsikan kamu menggunakan metode pencarian 1.
Contoh Penggunaan dan Hasil
Berikut adalah contoh penggunaan dan hasil dari MATCH di excel beserta penjelasan contohnya tersebut.Pada screenshot di atas, dapat dilihat bagaimana penulisan rumus MATCH dilakukan dalam formula barnya. Penulisan tersebut menghasilkan posisi dari kata “Semangka” yang dicari, yaitu 5.
Data yang dicari dalam contohnya berupa teks sehingga kita menggunakan input 0 atau pencarian sama persis untuk metode pencariannya. Jika kita menggunakan input -1 atau 1, maka MATCHnya bisa menghasilkan error karena data yang dicari bukanlah angka.
Penting juga untuk diingat bahwa input cell range pada MATCH harus berbentuk satu baris/kolom saja, seperti yang digunakan dalam contoh. Jika kamu memasukkan lebih dari satu baris/kolom, maka MATCH akan menghasilkan error #N/A.
Langkah-langkah Penulisan
Setelah melihat dan memahami contoh implementasi MATCH di excel, berikut akan diberikan langkah per langkah penulisan MATCH secara detail. Pelajari bagian ini agar kamu dapat semakin memahami cara pemakaian rumus MATCH di excel!-
Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempat kamu ingin menaruh angka posisi dari datamu
-
Ketik MATCH (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan tanda buka kurung setelah =
-
Masukkan data yang ingin kamu temukan posisinya atau koordinat cell tempat data tersebut berada setelah tanda buka kurung. Lalu, ketik tanda koma ( , )
-
Masukkan cell range kolom/baris tempat kamu ingin mendapatkan posisi datamu di dalamnya
-
Opsional: Masukkan tanda koma. Setelah itu, masukkan angka lambang metode pencarian yang kamu inginkan, -1/0/1. Baca penjelasan mengenai arti dari masing-masing angka tersebut pada tabel di bagian cara penulisan dan input yang sudah diberikan sebelumnya.
-
Ketik tanda tutup kurung
- Tekan Enter
-
Selesai!
-
Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian 0
-
Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian -1
-
Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian 1
-
Contoh hasil MATCH dengan metode pencarian 0
Penulisan Rumus MATCH yang Memanfaatkan Karakter Wildcard
Bagaimana jika kamu ingin input data yang kamu cari dalam MATCH memiliki bagian yang bisa diisi oleh apa saja?Mungkin kamu hanya ingin mensyaratkan data yang dicari tersebut harus memiliki awalan atau akhiran tertentu. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kamu bisa menggunakan karakter wildcard dalam bagian input data yang dicari ketika kamu menuliskan rumus MATCHmu.
Terdapat 2 jenis karakter wildcard yang dapat kamu gunakan di excel. Mereka adalah:
- * : melambangkan jumlah karakter tidak terbatas yang bisa diisi oleh karakter apa saja
- ? : melambangkan satu karakter yang bisa diisi oleh karakter apa saja
Sebagai contoh penggunaan karakter-karakter wildcard ini, misalkan kamu menuliskan seperti ini dalam bagian input data yang dicari oleh rumus MATCHmu.
Da*
Dengan input seperti ini, maka MATCH akan mencari data apapun yang memiliki awalan “Da”. Data seperti “Danau”, “Dagang”, “Damai”, atau yang lainnya bisa menjadi data yang diambil posisinya oleh MATCH. Hal ini dimungkinkan karena kamu menggunakan tanda * di belakang “Da”, yang melambangkan karakter apa saja dengan jumlah tidak terbatas.
Di lain pihak, jika kamu menuliskan seperti ini pada input data yang dicari oleh MATCHmu.
Da?
Maka MATCH akan mencari data dengan awalan “Da” ditambah dengan satu karakter apa saja. Data tersebut seperti misalnya “Dai”, “Day”, “Das”, dan yang lainnya yang berpola seperti itu.
Akan tetapi, datanya tidak bisa “Danau”, “Dagang”, “Damai”, atau yang lainnya yang berpola seperti itu. Hal ini karena kamu menggunakan tanda ?, bukan *, di belakang “Da”mu yang melambangkan satu karakter apa saja di excel.
Sebagai contoh implementasi penggunaan MATCH dengan karakter wildcard tersebut, silahkan lihat screenshot di bawah.
Pada screenshot tersebut, terlihat bagaimana hasil dari implementasi 2 jenis karakter wildcardnya dalam MATCH. Dengan menggunakan tanda * dalam input data pencariannya (“A1*”), maka MATCH akan mengambil posisi data manapun yang memiliki awalan “A1”. Dalam hal ini, maka MATCH akan menghasilkan posisi baris data dari A100, yaitu 2.
Di lain pihak, jika kita menggunakan tanda ?, maka MATCH akan mengambil posisi data yang memiliki awalan “A1” ditambah satu karakter lagi. Dalam contoh, MATCH tidak mengambil posisi baris data “A100” karena data tersebut memiliki dua karakter lagi setelah “A1”. MATCH mengambil posisi baris dari data “A10”, yaitu 10, untuk input data yang dicari tersebut. Hal ini karena “A10” hanya memiliki satu karakter lagi setelah teks “A1”nya.
Sebagai catatan tambahan, jika kamu ingin menggunakan karakter * dan ? dalam input MATCHmu, maka kamu harus menuliskan tanda ~ sebelum menulis karakternya (contoh: jika kamu menulis “Da~?” pada input data yang kamu cari posisinya, maka MATCH akan mencari posisi data dengan penulisan “Da?”).
Rumus MATCH yang Membedakan Antara Huruf Besar dan Kecil Dalam Proses Pencariannya: MATCH TRUE EXACT
Dalam proses pencarian posisi data, rumus MATCH tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika misalnya input data yang dicari adalah “APEL”, maka jika MATCH menemukan “apel”, maka ia akan mengambil posisi “apel” tersebut.Bagaimana jika kita perlu membedakan huruf besar dan huruf kecil dalam proses pencarian posisi data kita? Hal ini bisa dilakukan dengan mengkombinasikan MATCH dengan TRUE dan 1 rumus excel lainnya, yaitu EXACT.
Secara umum, berikut bentuk penulisan dari kombinasi tersebut untuk proses pencarian posisi data kita.
{=MATCH(TRUE, EXACT(data_yang_dicari, cell_range_tempat_pencarian), 0)}
Menyadari adanya tanda kurung keriting di sekitar penulisan rumus tersebut? Itu adalah pertanda bahwa kita menggunakan bentuk rumus array. Bentuk rumus tersebut harus digunakan karena kita memasukkan input berbentuk cell range dalam EXACT yang sebenarnya menerima input data individu.
Untuk menggunakan bentuk rumus array, kamu harus menekan tombol Ctrl + Shift + E secara bersamaan ketika selesai menuliskan rumusmu. Jangan menekan tombol Enter seperti biasa karena hal itu akan membuat hasil penulisan rumusmu menjadi error.
Penjelasan dari proses yang terjadi dalam rumusnya sendiri adalah sebagai berikut. Pertama, kita menggunakan EXACT untuk mencocokkan data dengan memperhitungkan huruf besar dan huruf kecilnya. Data yang dicocokkan sendiri adalah data yang ingin kita cari posisinya dan semua data yang ada dalam baris/kolom kita.
Karena EXACT digunakan seperti itu, maka ia akan menghasilkan array berisi TRUE dan FALSE untuk setiap data dari baris/kolom kita. TRUE berarti datanya cocok dengan data yang ingin kita cari posisinya dan FALSE berarti datanya tidak cocok.
Dalam penulisan MATCHnya sendiri, kita memasukkan TRUE sebagai data yang ingin kita cari posisinya. Oleh karena itu, MATCH akan mencari posisi TRUE dalam array TRUE FALSE yang dihasilkan oleh EXACT. Jika ia mendapatkan posisi TRUE dalam array tersebut, maka berarti ia menemukan posisi data kita dengan memperhitungkan huruf besar dan kecilnya.
Maka dari itu, kita akan mendapatkan posisi data yang kita cari pada baris/kolom kita, dengan memperhitungkan besar kecil huruf datanya!
Sebagai tambahan, kita menggunakan angka 0 untuk metode pencariannya karena data yang kita cari pasti berbentuk teks (karena kita perlu memperhitungkan besar kecilnya huruf). Jika input metode pencariannya adalah -1 atau 1, maka MATCH bisa jadi menghasilkan error.
Sebagai contoh implementasi dan hasil kombinasi MATCH TRUE EXACT ini, silahkan lihat screenshot berikut.
Dalam contoh tersebut, terlihat bagaimana MATCH TRUE EXACT dapat melakukan pencarian posisi data dengan memperhatikan besar kecilnya huruf. Jika kita menggunakan rumus MATCH biasa, maka hasilnya di sana pasti akan menjadi 1. Hal ini karena MATCH tidak membedakan besar kecil hurufnya sehingga ia akan menganggap “ABCDE” sama dengan data yang kita cari (“abcde”).
Sebagai contoh hasil array dari EXACT, pada contoh tersebut kita mendapatkan hasil array seperti ini.
{FALSE, FALSE, FALSE, FALSE, FALSE, FALSE, FALSE, FALSE, TRUE, FALSE}
Semua data yang tidak sama persis dengan data yang kita cari, “abcde”, akan menjadi FALSE sedangkan yang sama akan menjadi TRUE. Karena bagian input data yang dicari pada MATCH berisi TRUE, maka MATCH akan mendapatkan posisi dari TRUE tersebut dalam arraynya tersebut.
Pada hasil array EXACT dari contoh, TRUEnya berada di posisi 9. Maka dari itu, hasil dari penulisan rumus kita menghasilkan angka 9, angka yang sama dengan posisi “abcde” di kolom kodenya!
Konfirmasi Ada Tidaknya Data Dalam Suatu Baris/Kolom: IF ISNUMBER MATCH
Bagaimana jika kita ingin mengonfirmasi ada tidaknya data dalam suatu kolom/baris? Apakah kita bisa menggunakan MATCH? Jawabannya bisa dan salah satu caranya adalah dengan mengkombinasikan MATCH kita dengan IF dan ISNUMBER.Bentuk penulisan umum dari kombinasi IF, ISNUMBER, dan MATCH untuk konfirmasi ada/tidaknya data adalah sebagai berikut.
=IF(ISNUMBER(MATCH(data_yang_dicari, cell_range_tempat_pencarian, 0)), “Ada”, “Tidak Ada”)
Dalam penulisan rumus tersebut, kita mencari data kita seperti biasa menggunakan MATCH. Setelah didapatkan hasilnya, kita akan mengetesnya dengan menggunakan ISNUMBER.
Karena hasil MATCH selalu berupa angka posisi data yang dicari, jika datanya ada, maka ISNUMBER akan menghasilkan TRUE. Pemberian TRUE dari ISNUMBER akan membuat IF kita memberikan hasilnya jika TRUE yaitu “Ada”.
Jika datanya tidak ditemukan oleh MATCH, maka hasil dari MATCH adalah error sehingga ISNUMBER akan menghasilkan FALSE. Hal ini membuat IF memberikan hasil jika FALSE yang kita spesifikkan, yaitu “Tidak Ada”.
Sebagai catatan tambahan, kita harus menggunakan 0 sebagai input metode pencariannya karena kita perlu memastikan data persis yang dicari benar ada. Jika menggunakan -1 atau 1, maka bisa saja MATCH mencari data lebih kecil atau lebih besar jika ia tidak menemukan datanya. Ini bisa membuat IF kita memberikan hasil TRUE/FALSE yang salah.
Dan, tentu saja, kita juga bisa menggunakan kata-kata lain selain “Ada” dan “Tidak Ada” untuk hasil dari IFnya. Terserah kamu mau menggunakan kata-kata apa yang paling cocok untuk mengonfirmasi keberadaan datamu!
Untuk lebih jelas memahami penggunaan IF ISNUMBER MATCH ini, berikut contoh implementasinya di excel.
Pada contoh tersebut, kita mengecek setiap data yang ada di kolom 1, apakah juga ada di kolom 2. Kita mengeceknya menggunakan kombinasi rumus IF, ISNUMBER, dan MATCH.
Pada input MATCH, kita menggunakan tanda $ pada cell rangenya agar kita mudah menyalin rumus yang kita tulis ke semua barisnya. Kita memasukkan input cell range kolom 2, dengan input data yang dicari adalah data dari kolom 1 di baris tersebut.
Sebagai input hasil jika TRUE dan FALSE dalam IFnya, kita menggunakan kata “Ada” dan “Tidak Ada”. Hal ini membuat jika data kolom 1nya ditemukan oleh MATCH, maka rumus kita akan menghasilkan “Ada”. Jika tidak ditemukan, maka rumusnya akan menghasilkan “Tidak Ada”.
Dengan melakukan penulisan rumus IF ISNUMBER MATCH ini, kita dapat melakukan proses pengecekan keberadaan data kita dengan cepat!
Kombinasi Rumus Untuk Proses Pencarian Data yang Efektif: INDEX MATCH
Sering menggunakan VLOOKUP dan/atau HLOOKUP untuk mencari datamu di excel? Jika kamu sudah memahami penggunaan kombinasi MATCH dan INDEX, kemungkinan kamu akan lebih condong menggunakannya untuk mencari datamu dibandingkan VLOOKUP/HLOOKUP!Secara umum, bentuk penulisan kombinasi INDEX MATCH ini untuk mencari data di excel adalah sebagai berikut.
=INDEX(cell_range_pencarian, MATCH(data_baris_yang_dicari, cell_range_baris, metode_pencarian), MATCH(data_kolom_yang_dicari, cell_range_kolom, metode_pencarian))
Dalam kombinasi INDEX MATCH ini, kita menggunakan MATCH sebagai input posisi baris dan/atau kolom dari INDEX. INDEX sendiri memiliki fungsi memberikan data dari suatu cell range berdasarkan posisi baris dan kolom yang kita berikan sebagai inputnya. Karena MATCH dapat memberikan posisi data dalam suatu baris/kolom, kita dapat memanfaatkan kombinasi mereka untuk mencari data yang kita perlukan.
Apabila kita sudah mengetahui posisi baris/kolom datanya dalam cell rangenya, maka kita bisa mengganti MATCH dengan angka posisinya tersebut. Hal ini menjadikan INDEX MATCH sangat fleksibel dalam implementasinya untuk melakukan proses pencarian data di excel.
Sebagai contoh simpel penggunaan dan hasil INDEX MATCH di excel, dapat dilihat screenshot berikut.
Dengan menggunakan INDEX MATCH, kita bisa mendapatkan kuantitas penjualan semangka dalam tabel di sebelah kiri dengan mudah. Tinggal menspesifikkan cell range tabel tersebut dalam INDEXnya dan mencari semangka di kolom nama barangnya menggunakan MATCH.
Kita masukkan angka 2 dalam input posisi kolomnya karena kita sudah mengetahui data kuantitas penjualan berada di kolom kedua dari tabelnya. Dengan memasukkan input-input kita secara benar dalam penulisan INDEX MATCHnya, kuantitas penjualan semangkanyapun akan langsung kita dapatkan!
Jika kamu ingin memahami lebih lanjut mengenai INDEX MATCH, silahkan mempelajari tutorial kami yang membahasnya secara khusus di sini.
Latihan
Setelah kamu mempelajari secara lengkap mengenai MATCH, sekarang saatnya kamu mengerjakan latihan mengenainya. Hal ini agar kamu dapat memperdalam pemahamanmu mengenai implementasi rumus yang satu ini!Unduh file latihannya dan kerjakan semua pertanyaannya. Unduh file kunci jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya dan ingin mengecek jawabanmu. Atau mungkin ketika kamu bingung saat ingin menjawab pertanyaannya!
Link file latihan:
Unduh di sini
Pertanyaan
- Berapa posisi 177 di kolom B? Jika tidak ditemukan, gunakan kecocokan lebih besar terdekat!
- Berapa posisi 634 di kolom C? Jika tidak ditemukan, gunakan kecocokan lebih kecil terdekat!
- Berapa posisi 500 di kolom D? Jika tidak ditemukan, gunakan kecocokan lebih kecil terdekat!
Link unduh jawaban:
Unduh di sini
Catatan Tambahan
- Proses pencarian posisi oleh rumus MATCH excel tidak membedakan huruf besar dan kecil
- Jika terdapat lebih dari satu data cocok yang ditemukan oleh MATCH, maka MATCH akan mengambil posisi data yang paling kiri/atas
- Input data yang dicari dibatasi jumlah karakternya dalam MATCH. Maksimalnya adalah 255 karakter
Tutorial terkait yang perlu kamu pelajari juga: