IF VLOOKUP: Fungsi, Contoh, dan Cara Menggunakannya di Excel

Di tutorial ini, kamu akan mempelajari cara mengkombinasikan rumus IF dan VLOOKUP dengan benar di excel.

Ketika bekerja di excel, terkadang kita mungkin perlu mendapatkan hasil pencarian data kita berdasarkan nilai tertentu. Jika kita mengetahui cara mengkombinasikan rumus IF dan VLOOKUP, maka kita mungkin akan bisa mendapatkan hasilnya tersebut dengan lebih mudah.

Mau tahu lebih banyak mengenai IF VLOOKUP dan menguasai cara penggunaan mereka dalam satu penulisan rumus di excel? Baca tutorial ini sampai ke bagian terakhirnya!

Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut

Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!

Cara Menggunakan IF VLOOKUP 1: Menemukan Data untuk Nilai Tertentu

Ketika mencari data di excel dengan menggunakan VLOOKUP, terkadang kita mungkin ingin proses pencarian datanya dinamis tergantung dari isi suatu cell.

Jika isi cellnya ini, maka kita ingin VLOOKUPnya menjadi seperti ini. Jika isi cellnya itu, maka kita ingin VLOOKUPnya menjadi seperti itu. Dalam situasi seperti ini, kita bisa mengkombinasikan IF dan VLOOKUP untuk membantu kita mendapatkan hasil yang kita inginkan tersebut.

Berikut bentuk penulisan umum dari kombinasi IF dan VLOOKUP untuk tujuan ini.



Dengan mengkombinasikan IF dan VLOOKUP seperti ini, kita akan bisa menjalankan VLOOKUP berdasarkan isi dari cell kita. Kita jadi bisa membedakan input dan mendapatkan hasil VLOOKUP berbeda tergantung dari apakah cell kita berisi suatu nilai tertentu atau tidak.

Untuk lebih memahami konsep kombinasinya, berikut contoh implementasinya di excel.



Seperti yang bisa kamu lihat di contohnya, kita mempunyai tabel referensi dengan satu kolom kuantitas penjualan per cabang. Ada dua cabang di sini dan kita mungkin ingin mendapatkan data kuantitas penjualan kita dari salah satu cabang tersebut.



Jika kita mengkombinasikan IF dan VLOOKUP, maka kita akan bisa menentukan dari cabang mana kita mendapatkan kuantitas penjualan kita secara mudah. Tinggal masukkan input cell yang berisi cabang dari mana kita ingin mendapatkan kuantitas penjualannya ke dalam IF kita. Kemudian, ketikkan VLOOKUP yang mencari kuantitas penjualannya di cabang tersebut dan VLOOKUP yang mencari kuantitas penjualannya di cabang lainnya.

Dengan melakukan itu, kita jadi hanya perlu mengubah isi cell kita menjadi cabang lainnya untuk mendapatkan kuantitas penjualan dari cabangnya tersebut. Berikut yang terjadi jika kita mengubah isi cell cabang di contohnya tersebut menjadi “Cabang 2”.



Jika kamu mempunyai lebih dari dua alternatif VLOOKUP, buat rumus IF bertingkat yang jumlah IFnya disesuaikan dengan jumlah VLOOKUP yang dibutuhkan.

Cara Menggunakan IF VLOOKUP 2: Memberikan Suatu Hasil untuk Penemuan Data Tertentu

Fungsi lainnya dari kombinasi IF dan VLOOKUP adalah memberikan suatu hasil berdasarkan hasil penemuan data tertentu dari VLOOKUP.

Jika kamu memerlukan fungsi ini, kamu hanya perlu menuliskan VLOOKUP di bagian input kondisi logika dari IF. Bandingkan dengan hasil penemuan data yang kamu ekspektasikan dari VLOOKUP tersebut.

Jika perbandingannya benar, maka IF akan memberikan hasil TRUEnya. Jika tidak, maka IF akan memberikan hasil FALSEnya.

Berikut bentuk penulisan umum dari kombinasi IF dan VLOOKUP untuk tujuan tersebut.



Dan berikut contoh implementasinya di excel.



Di contoh tersebut, kita ingin menandai nilai tes yang kita temukan dengan “lulus” atau “tidak lulus”. Jika hasil tesnya sama dengan atau lebih dari 80, maka kita akan menandainya dengan “lulus”. Jika kurang dari 80, maka kita akan menandainya dengan “tidak lulus”.



Kita gunakan VLOOKUP untuk menemukan nilai tesnya di dalam IF sebelum kemudian membandingkan hasil VLOOKUPnya dengan 80. Karena kondisi logika yang kita masukkan di sana adalah sama dengan atau lebih dari 80, maka hasil true IFnya adalah “lulus”. Di lain pihak, kita masukkan “tidak lulus” sebagai hasil false dari IFnya.

Dengan mengkombinasikan IF dan VLOOKUP seperti itu, kita akan langsung mendapatkan penandaan yang benar terhadap nilai tes Patrick pada contohnya!

Latihan

Setelah kamu mempelajari mengenai bagaimana cara menggunakan IF VLOOKUP di excel secara lengkap, mari mengerjakan latihan berikut. Hal ini agar kamu bisa lebih memahami praktek dari apa yang telah kamu pelajari di tutorial ini.

Unduh file latihannya dan jawab semua pertanyaan di bawah ini. Unduh file kunci jawabannya jika kamu sudah menyelesaikan latihannya dan ingin mengecek jawabanmu.

Link file latihan:
Unduh di sini

Pertanyaan

Kombinasikan IF dan VLOOKUP untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Berikan jawabanmu di cell berwarna abu-abu yang sesuai dengan nomor pertanyaannya.

1. Berapa banyak persediaan apel di wilayah B?
2. Berapa banyak persediaan apel di wilayah A? Gunakan penulisan rumus yang sama dengan yang kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan no.1 kecuali untuk cell wilayahnya!
3. Jika kuantitas persediaannya kurang dari 750, maka kita perlu menandainya dengan “Perlu Menambah Stok”. Jika sama dengan atau lebih dari 750, maka kita perlu menandainya dengan “OK”.
   
   Seperti apa penandaan yang harus kita berikan untuk kuantitas persediaan jambu di wilayah B?

Link file kunci jawaban:
Unduh di sini

Catatan Tambahan

Jika kamu mempunyai excel versi 2019 atau yang lebih baru lagi, kamu juga bisa mengkombinasikan VLOOKUPmu dengan IFS. Kombinasi ini mungkin lebih baik bagimu, terutama jika kamu mempunyai lebih dari dua alternatif VLOOKUP untuk dipertimbangkan.



Tutorial terkait yang sebaiknya kamu pelajari juga: