Cara Menggunakan Rumus LINEST di Excel: Fungsi, Contoh, dan Langkah Penulisan

Pada tutorial ini, kita akan mendiskusikan mengenai penggunaan rumus LINEST di excel secara lengkap.

LINEST adalah salah satu rumus excel yang cukup sering digunakan jika kita melakukan perhitungan statistik yang berhubungan dengan persamaan regresi linier. Secara umum, bentuk persamaan regresi linier dapat dibagi menjadi dua, yaitu persamaan regresi liner tunggal dan persamaan regresi linier berganda. Persamaan regresi linier tunggal, kurang lebih, dapat diilustrasikan dalam bentuk rumus sebagai berikut.



Dan persamaan regresi liner berganda dapat dituliskan rumusnya sebagai berikut.



LINEST dapat membantu kita menemukan nilai variabel kemiringan (m) dan intersep (b) dari suatu persamaan regresi linier, dengan input variabel dependen (x) dan independennya (y). Dalam prosesnya, LINEST menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares) untuk menentukan nilai-nilai variabel tersebut.

Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut

Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!

Fungsi Rumus LINEST

Rumus LINEST dapat membantumu mendapatkan variabel-variabel statistik yang berhubungan dengan suatu persamaan regresi linier, utamanya kemiringan (m) dan intersep (b) persamaannya.

Hasil yang Diberikan LINEST

Hasil dari LINEST adalah suatu array yang berisi hasil perhitungan variabel-variabel statistik dari persamaan linier regresi yang kamu punyai. Perhitungan tersebut didapatkan dari input nilai-nilai variabel x dan y yang kamu berikan ke dalam rumusnya.

Secara lengkapnya, hasil array dari LINEST berbentuk seperti yang dapat kamu lihat di bawah ini.



Penjelasan mengenai masing-masing variabel statistik yang ada di array tersebut adalah sebagai berikut.

Variabel Statistik	Penjelasan
mn, mn-1, …, m1	Kemiringan untuk masing-masing variabel independen (x) yang ada dalam persamaan regresi liniernya
b	Intersep dari persamaan regresi linier yang kamu miliki
sen, sen-1, …, se1	Nilai error standar dari masing-masing koefisien kemiringan (m)
seb	Nilai error standar dari konstanta intersep (b)
r2	Koefisien determinasi. Menentukan apakah kemampuan variabel x memprediksi variabel y dapat dipercaya. Nilainya 0 sampai dengan 1 dan makin mendekati 1, maka prediksi y makin bisa dipercaya
sey	Nilai error standar dari prediksi y
F	Nilai F statistik. Menentukan apakah hubungan antara x dan y dalam persamaan regresi liniernya merupakan kebetulan atau bukan
df	Derajat kebebasan (degrees of freedom). Merupakan nilai bantuan untuk mencari nilai F kritis dari persamaan regresi liniernya di tabel statistik. Nilai F kritis tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai F statistik untuk menentukan tingkat kepercayaan persamaannya. Semakin besar F statistik dibandingkan dengan F kritis, semakin bisa dipercaya persamaannya
ssreg	Jumlah kuadrat regresi. Menentukan kecocokan persamaan regresi linier kita dengan datanya. Semakin tinggi jumlah kuadrat regresi liniernya, berarti semakin tidak cocok
ssresid	Jumlah kuadrat residual. Menentukan seberapa besar y yang tidak dapat diprediksi oleh persamaan regresi liniernya. Semakin besar jumlah kuadrat residualnya, berarti semakin besar yang tidak dapat diprediksi

Versi Excel di Mana LINEST Mulai Bisa Digunakan

LINEST mulai bisa digunakan sejak excel versi 2003.

Cara Penulisan dan Input

Secara umum, cara penulisan dari LINEST dapat diilustrasikan sebagai berikut.



Dan berikut sedikit penjelasan dari masing-masing input yang diberikan dalam penulisannya tersebut

• known_ys: nilai-nilai variabel dependen (y) yang diketahui dari hasil persamaan regresi liniernya
• [known_xs]: opsional. Nilai-nilai variabel independen (x) yang diketahui dari persamaan regresi liniernya. Jumlah nilai x yang diberikan harus seimbang dengan jumlah nilai y nya. Jika tidak diberikan input di sini, maka x akan dianggap memiliki nilai yang bertambah secara progresif dari 1 (1, 2, 3, …)
• [const]: opsional. Pengaturan mengenai perhitungan nilai intersep (b), apakah perlu dilakukan oleh LINEST atau tidak. Jika inputnya TRUE, maka akan dihitung dan jika FALSE, maka b nya akan dianggap 0. Jika tidak diberikan input di sini, maka inputnya akan dianggap TRUE
• [stats]: opsional. Pengaturan mengenai perhitungan nilai selain konstanta kemiringan (m) dan intersep (b), apakah perlu dihitung atau tidak. Jika inputnya TRUE, maka akan dihitung dan jika inputnya FALSE, maka tidak akan dihitung. Jika tidak diberikan input di sini, maka inputnya akan dianggap FALSE

Contoh Penggunaan dan Hasil

Untuk memperjelas mengenai penggunaan rumus LINEST, berikut akan diberikan contoh implementasinya dan hasilnya di excel.



Pada contoh tersebut, bisa dilihat bagaimana penulisan rumus LINEST dilakukan dan hasil yang didapatkannya. Penulisan LINEST biasanya menggunakan bentuk array yang dilambangkan dengan tanda kurung keriting di awal dan akhir penulisan rumusnya. Bentuk rumus array tersebut bisa didapatkan dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter setelah selesai menuliskan rumus LINESTnya (tidak bisa diketik sendiri tanda kurung keritingnya).

Jika kamu ingin mendapatkan nilai-nilai dari hasil arraynya, jangan lupa menyorot cell-cell tempat menaruh mereka sebelum menuliskan LINEST. Jika kamu tidak melakukannya, maka kamu hanya akan mendapatkan nilai paling awal dari hasil array tersebut.

Dalam perhitungan LINEST pada contoh di atas, kita memiliki dua variabel independen (x). Dalam inputnya, kita juga menspesifikkan bahwa kita ingin hasil perhitungan variabel statistik selain m dan b juga. Sebagai hasilnya, kita mendapatkan nilai-nilai seperti yang dapat kamu lihat di screenshotnya tersebut.

Jika kita memasukkan FALSE pada bagian input akhirnya, maka kita hanya akan mendapatkan tiga nilai di hasil contohnya tersebut. Tiga nilai tersebut adalah konstanta kemiringan (m) untuk x₁, m untuk x₂, serta nilai intersepnya (b).

Langkah-langkah Penulisan

Setelah mendiskusikan mengenai contoh implementasi LINEST, berikut akan diberikan langkah-langkah penulisan rumusnya secara detail. Penjelasan dari setiap langkahnya akan disertai dengan screenshot penulisannya untuk mempermudah pemahamanmu.

1. Sorot cell range dengan bentuk dan jumlah cell yang sesuai dengan hasil LINEST yang kamu ekspektasikan (lihat bagian hasil dari tutorial ini yang sebelumnya sudah dijelaskan sebagai referensi). Sorot di tempat kamu ingin menaruh hasil rumus LINESTnya
   
   
   
   
2. Ketik tanda sama dengan ( = )
   
   
   
   
3. Ketik LINEST (boleh dengan huruf besar dan/atau huruf kecil) dan tanda buka kurung
   
   
   
   
4. Masukkan cell range tempat nilai-nilai dari variabel y nya berada. Jika kamu ingin mengetikkan nilai-nilainya secara langsung, maka jangan lupa menambahkan tanda kurung keriting ( { } ) di depan dan belakang pengetikannya
   
   
   
   
5. Opsional: Ketik tanda koma ( , ) lalu masukkan cell range tempat nilai-nilai dari variabel x mu berada. Jika kamu ingin mengetikkan mereka secara langsung, maka jangan lupa menambahkan tanda kurung keriting di depan dan belakang pengetikannya. Jika kamu tidak memberikan input pada bagian ini, maka nilai-nilai x nya akan menjadi angka bertambah progresif dari 1 (1, 2, 3, …)
   
   
   
   
6. Opsional: Ketik tanda koma lalu ketik TRUE/FALSE untuk mengatur perlu tidaknya perhitungan nilai intersep (b) oleh LINEST. Ketik TRUE jika mau dihitung dan ketik FALSE jika mau menganggap b nya adalah 0. Jika kamu tidak memasukkan input di sini, maka inputmu akan dianggap sebagai TRUE
   
   
   
   
7. Opsional: Ketik tanda koma lalu ketik TRUE/FALSE untuk mengatur perlunya LINEST memberikan hasil nilai statistik selain m dan b. Ketik TRUE jika mau diberikan dan ketik FALSE jika tidak. Jika tidak diberikan input di sini, maka akan inputmu dianggap sebagai FALSE
   
   
   
   
8. Ketik tanda tutup kurung
   
   
   
   
9. Tekan Ctrl + Shift + Enter secara bersamaan untuk memberikan bentuk rumus array pada penulisan LINESTmu
10. Selesai!
    
    
    
    

Alasan Umum LINEST Error/Tidak Memberikan Hasil Sesuai Keinginan

Rumus LINEST yang kamu tulis memberikan hasil yang salah atau error? Terdapat berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, beberapa hal yang seringkali menjadi penyebab utamanya adalah sebagai berikut.

• Tidak seimbangnya input nilai-nilai untuk variabel x dan y dalam LINESTmu. Hal ini dapat menyebabkan error #REF atau kesalahan dalam referensi rumusnya. Pastikan bahwa banyak nilai x yang kamu berikan sebagai inputnya sudah seimbang dengan banyak y (banyak nilai x harus 5, 10, 15, dst kalau banyak nilai y ada 5, tergantung ada berapa variabel x nya)
• Cell range untuk tempat menaruh hasilnya belum disorot dengan benar. Hal ini menyebabkan tidak munculnya sebagian hasil perhitungan LINESTmu. Untuk itu, jangan lupa sesuaikan penyorotan cell range untuk hasilmu dengan hasil yang kamu ekspektasikan dari LINEST
• Lupa menekan tombol Ctrl + Shift + Enter setelah mengetikkan rumus LINEST. Hal ini menyebabkan LINEST tidak memberikan semua hasil yang diprosesnya

Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut ketika menggunakan LINEST!

Mendapatkan Prediksi y Dari Persamaan Regresi Liniermu Secara Langsung: SUM LINEST

Bagaimana jika kita ingin mendapatkan nilai prediksi y dari hasil LINEST kita? Mungkin kita bisa menuliskan sendiri rumus persamaan regresi liniernya setelah mendapatkan nilai m dan b dari LINEST. Namun, untuk cara lebih mudahnya, kamu juga bisa menggunakan kombinasi rumus SUM dan LINEST dalam memprediksi nilai y mu.



Secara umum, berikut bentuk penulisan SUM LINEST untuk keperluan tersebut.



Untuk membuat prediksi y dari persamaan regresi linier, maka kita juga memerlukan nilai-nilai x dari y tersebut. Nilai-nilai x tersebut digabungkan dengan angka 1 dalam suatu array dan dikalikan dengan hasil LINEST kita.

Karena perkalian array mengalikan angka di posisi yang sama, maka nilai x tadi akan dikalikan dengan m dan 1 dengan b. Dari perkalian tersebut, didapatkan perhitungan yang sama dengan perhitungan di rumus regresi linier, yaitu m₁x₁ + m₂x₂ + … + b. Pertambahan hasil perkalian dalam perhitungannya dilakukan oleh SUM yang melingkupi proses perkaliannya tersebut. Hasilnya adalah prediksi y berdasarkan nilai x yang kita inginkan.

Banyak input nilai x untuk prediksi y nya sendiri disesuaikan dengan jumlah variabel x yang kita miliki dalam persamaan regresi liniernya. Dalam penulisan rumus SUM LINEST ini, kita tidak memerlukan bentuk rumus array karena hasil yang kita inginkan adalah data individual.

Untuk lebih memahami kombinasi SUM dan LINEST untuk prediksi y ini, berikut contoh implementasinya di excel.



Dapat kamu lihat di formula bar screenshotnya, bagaimana implementasi penulisan SUM LINEST dilakukan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kamu perlu menuliskan rumus LINEST dan array nilai x dengan angka 1 ke dalam SUMnya. Dengan penulisan seperti itu, perhitungannya bisa berjalan dengan baik dan hasilnyapun bisa kamu dapatkan.

Jangan lupa untuk memasukkan nilai x sesuai dengan jumlah variabel x nya disertai dengan angka 1. Jika salah memasukkan, maka kamu bisa mendapatkan error #N/A dari penulisan rumus SUM LINESTmu.

Alternatif Cara Mendapatkan Nilai Intersep Statistik Secara Individual: INTERCEPT/INDEX LINEST

Terkadang, ketika melakukan perhitungan sehubungan dengan persamaan regresi linier, mungkin kita hanya membutuhkan nilai intersepnya (b) saja. Jika memang seperti itu, maka kita bisa menggunakan rumus INTERCEPT/kombinasi INDEX LINEST untuk mendapatkan nilainya secara individual (tidak dalam array dan dengan nilai lainnya seperti jika kamu menggunakan rumus LINEST saja).

Secara umum, berikut bentuk penulisan dari INTERCEPT untuk mendapatkan nilai intersep secara individual tersebut.



Sedangkan untuk INDEX LINEST, berikut bentuk penulisannya secara umum.



Tidak seperti penulisan LINEST biasa, INTERCEPT dan INDEX LINEST ini tidak memerlukan bentuk rumus array. Hal ini karena hasil dari keduanya adalah nilai individu dan bukan beberapa nilai dalam suatu array. Untuk itu, kamu hanya perlu menekan Enter, bukan Ctrl + Shift + Enter, setelah selesai menuliskan salah satu dari mereka.

Bentuk nilai-nilai x dan nilai-nilai y yang dimasukkan sendiri sama seperti yang kamu masukkan dalam LINEST. Kita menggunakan angka 2 dalam input INDEXnya karena nilai intersep berada di posisi kedua dalam hasil array dari LINEST.

Sebagai catatan, kamu hanya bisa menggunakan INTERCEPT pada persamaan regresi linier tunggal (mx + b = y). Jika kamu perlu mendapatkan nilai intersep pada persamaan regresi linier ganda, maka gunakan INDEX LINEST.

Sebagai contoh implementasi dan hasil dari keduanya di excel, berikut screenshot contohnya.



Seperti bisa kamu lihat, kedua penulisan rumus tersebut memberikan hasil yang sama. Asalkan kamu benar melakukan penulisan rumus serta memberikan inputnya, maka kamu akan mendapatkan nilai intersep yang kamu butuhkan.

Alternatif Cara Mendapatkan Nilai Kemiringan Statistik Secara Individual: SLOPE/INDEX LINEST

Bagaimana jika nilai yang ingin kamu dapatkan secara individu adalah konstanta kemiringannya (m)? Kamu bisa menggunakan rumus SLOPE atau INDEX LINEST yang agak disesuaikan inputnya. Untuk perhitungan m secara individu ini, INDEX LINEST hanya bisa digunakan untuk persamaan regresi linier tunggal (tidak seperti perhitungan intersep sebelumnya), sama seperti SLOPE.

Bentuk umum penulisan SLOPE untuk mendapatkan nilai konstanta kemiringan secara individual adalah sebagai berikut.



Untuk INDEX LINEST, berikut bentuk penulisannya secara umum.



Sama seperti untuk perhitungan individu nilai intersep tadi, tidak dibutuhkan bentuk rumus array dalam penulisan keduanya. Kamu hanya perlu menekan Enter, bukan Ctrl + Shift + Enter, ketika selesai menuliskan rumusnya.

Input yang kamu perlu berikan untuk penulisan kedua rumusnya adalah nilai-nilai x dan y dari persamaan regresi linier tunggalnya. Pada input kedua INDEXmu, dimasukkan nilai 1 karena m terletak pada posisi pertama dari hasil array LINEST.



Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh implementasi dan hasil keduanya dalam excel di bawah ini.



Sama hasilnya, bukan? Silahkan tentukan penulisan rumus mana yang ingin kamu gunakan ketika ingin mencari nilai kemiringan dari persamaan regresi linier tunggalmu!

Latihan

Setelah mempelajari bagaimana cara menggunakan rumus LINEST di excel dengan lengkap, sekarang saatnya mengerjakan latihan. Hal ini agar kamu dapat semakin memahami aplikasi dari rumus LINEST ini di excelmu.

Unduh file latihannya di link di bawah ini dan jawab semua pertanyaannya. Unduh file kunci jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya atau ketika kamu bingung menjawab pertanyaannya!

Link file latihan:
Unduh di sini

Pertanyaan

Gunakan LINEST untuk menemukan jawaban dari setiap pertanyaan berikut! Isikan jawabannya di cell berwarna abu-abu yang sesuai dengan nomor pertanyaannya!

1. Berapa nilai b dari persamaan regresi linier dengan x dan y tersebut?
2. Berapa nilai F dari persamaan regresi linier dengan x dan y tersebut?
3. Berapa nilai y jika x₁, x₂, dan x₃nya sama-sama bernilai 10 berdasarkan persamaan regresi liniernya tersebut?

Link file kunci jawaban:
Unduh di sini

Catatan Tambahan

Jika kamu mau mengedit penulisan LINESTmu, maka kamu harus menghapus cell range semua hasilnya terlebih dahulu. Karena hasil LINEST adalah array, maka semua hasilnya terhubung satu sama lain dan tidak bisa diedit satu per satu.



Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga: