Cara Menggunakan Rumus MAX IF Excel: Kegunaan, Contoh, dan Penulisan

Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari penggunaan rumus MAX IF excel. Rumus MAX IF excel dapat digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kumpulan angka yang entri datanya memenuhi kriteria tertentu.

Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut

Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!

Kegunaan MAX IF

Rumus MAX IF berguna jika kamu ingin mencari nilai terbesar dari angka semua entri data yang memenuhi kriteria tertentu darimu.

Hasil MAX IF

Hasil dari rumus MAX IF adalah angka dengan nilai terbesar dari semua angka yang entri datanya memenuhi kriteria tertentu tadi.

Versi Excel di Mana Kombinasi Rumus MAX IF Mulai Bisa Digunakan

Rumus MAX serta rumus IF mulai bisa digunakan sejak excel versi 2003.

Cara Penulisan dan Input

Secara umum, penulisan kombinasi rumus MAX serta IF dapat digambarkan sebagai berikut:



Mengenai input yang digunakan dalam penulisan MAX IF sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:

• criteria_range = cell range berisi data yang ingin kamu evaluasi dengan kriteriamu
• criteria = kriteria yang ingin kamu gunakan untuk menyeleksi angka yang akan dibandingkan untuk mendapatkan nilai terbesarnya
• […] = opsional. Pasangan cell range dan kriteria tambahan jika diperlukan. Kamu harus menuliskan rumus IF tambahan atau mengalikan semua cell range kriterianya
• number_range = cell range tempat angka yang entri datanya memenuhi kriteria akan diambil untuk diperbandingkan dan didapatkan nilai terbesarnya

Mungkin kamu menyadari bahwa terdapat tanda kurung keriting ( {} ) yang melingkupi rumusnya. Tanda itu melambangkan bahwa rumus ini adalah rumus array.

Bentuk rumus array diperlukan di sini karena kita akan menggunakan IF untuk mengevaluasi datanya dalam bentuk cell range. Ketika kita menggunakan suatu rumus excel yang biasanya memiliki input satu data untuk memproses cell range, bentuk array diperlukan dalam penulisannya.

Bentuk rumus array bisa diaktifkan di excel dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter (Command + Enter pada Mac untuk versi excel sebelum 2016 dan Control + Shift + Enter untuk versi excel 2016 dan setelahnya) secara bersamaan setelah selesai menuliskan rumusnya.



Satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam input semua cell range MAX IF adalah mereka harus sama panjang kolom dan barisnya. Selain itu, sebaiknya mereka sejajar satu sama lainnya untuk mempermudah jika kamu ingin mengecek logika hasil rumusnya nanti.

Contoh Penggunaan dan Hasil

Berikut akan diberikan dan dijelaskan contoh penggunaan dan hasil dari rumus MAX IF di excel

Pada contoh di atas, dapat dilihat bagaimana cara menggunakan rumus MAX IF dengan evaluasi 1 kriteria. Seperti sudah diilustrasikan di bagian sebelumnya, rumus IFnya perlu dimasukkan ke dalam rumus MAXmu.

Rumus IFnya di sini memiliki input cell range dengan data untuk dievaluasi kriterianya, kriterianya sendiri, dan cell range tempat angkanya berada. Tanda = di antara cell range dan pasangan kriterianya melambangkan hubungan yang menjadi dasar proses evaluasinya.

Di dalam contoh tersebut, kita ingin mendapatkan angka penjualan terbesar dari entri data dengan nama barang “Jeruk”. Untuk itu, kita memasukkan cell range kolom nama barang dengan kata “Jeruk” sebagai kriterianya yang dihubungkan dengan tanda =.

Kombinasi rumus MAX IF ini berbentuk array karena kita mengevaluasi seluruh data dalam bentuk cell range pada rumus IFnya. Dalam proses yang dilakukan rumusnya, setiap data pada cell range untuk kriterianya tersebut akan dibandingkan dengan kriterianya.

Dari hasil perbandingannya, akan dihasilkan nilai logika TRUE/FALSE untuk masing-masing entri datanya. Untuk contoh di atas, hasil perbandingan kriteria dengan cell rangenya kira-kira menjadi seperti ini:



Setiap entri dengan nama barang “Apel” akan menjadi FALSE dan setiap entri dengan nama barang “Jeruk” akan menjadi TRUE (karena kriteria nama barangnya adalah “Jeruk”). Dari hasil perbandingan tersebut, angka di entri data dengan hasil TRUE yang akan diperbandingkan dalam rumus MAXnya.



Contoh berikutnya adalah penulisan rumus MAX IF untuk lebih dari 1 kriteria. Di sini, kriterianya adalah nama barang “Apel”, minggu penjualan lebih dari sama dengan 2, dan wilayah penjualan B. Hanya data yang lolos semua kriteria tersebut, yang menghasilkan TRUE pada semua evaluasi kriterianya, yang akan diperbandingkan angkanya oleh rumus MAX.

Untuk memasukkan lebih dari satu kriteria dalam MAX IF sendiri, kamu perlu memasukkan rumus IF sesuai dengan jumlah kriteriamu.



Pada contoh ketiga, diberikan alternatif penulisan rumus MAX IF untuk lebih dari satu kriteria. Kamu juga dapat memasukkan pasangan cell range dan kriterianya dengan cara mengalikan semuanya di dalam rumus IFmu.

Karena TRUE sama dengan angka 1 dan FALSE 0 dalam excel, maka pengalian tersebut akan mengeliminasi entri data yang memiliki FALSE. Dengan kata lain, akan didapatkan entri data yang telah terseleksi oleh seluruh kriterianya untuk diperbandingkan angkanya oleh rumus MAX.

Setelah menuliskan rumus MAX IF dengan menggunakan penulisan manapun yang dicontohkan di atas, jangan lupa tekan Ctrl + Shift + Enter. Penekanan ketiga tombol tersebut akan mengubah rumusmu menjadi rumus array. Jika kamu menekan Enter saja setelah menuliskan rumus MAX IF, maka rumus tersebut tidak akan berfungsi dengan baik,

Langkah-langkah Penulisan

Berikut akan dijelaskan secara detail langkah-langkah penulisan dari penggabungan rumus MAX IF excel. Setiap langkah akan dijelaskan dengan bantuan screenshot untuk membantu mempermudah pembelajaranmu.

1. Ketik tanda sama dengan ( = ) di cell tempatmu ingin menaruh hasil rumus MAX IFmu
   
   
   
   
2. Ketik MAX (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan masukkan tanda buka kurung
   
   
   
   
3. Ketik IF (boleh dengan huruf besar atau huruf kecil) dan masukkan tanda buka kurung
   
   
   
   
4. Masukkan cell range tempat data yang ingin kamu evaluasi dengan kriteriamu berada. Lalu masukkan tanda sama dengan ( = ) atau tanda bantu lain yang melambangkan proses evaluasi data dalam cell range ini dengan kriteriamu
   
   
   
   
5. Masukkan kriteria yang akan kamu pakai untuk mengevaluasi data pada input cell rangemu tadi
   
   
   
   
6. Opsional: Masukkan pasangan cell range dan kriteria lainnya jika dibutuhkan. Terdapat dua cara untuk memasukkan pasangan cell range dan kriteria tambahannya:
   • Cara pertama: Masukkan tanda koma ( , ) lalu ulangi langkah 3 sampai 5. Ulangi terus pemasukkan tanda koma dan langkah 3-5nya sampai semua pasangan cell range dan kriteriamu sudah dimasukkan
   
   
   
   
   
   • Cara kedua: Buat tanda kurung mengelilingi input dari langkah 4 sampai 5 tadi. Lalu masukkan tanda bintang ( * ) dan ulangi input tanda kurung serta langkah 4 dan 5nya tadi. Ulangi terus input tanda bintang, tanda kurung, dan langkah 4-5nya sampai semua pasangan cell range dan kriteriamu sudah dimasukkan
   
   
   
   
   
7. Ketik tanda koma lalu masukkan cell range tempat angka-angka yang akan diperbandingkan untuk diambil nilai terbesarnya berada. Nantinya, angka yang sejajar dengan data-data yang lolos semua kriteriamu sajalah yang akan diambil untuk proses perbandingannya
   
   
   
   
8. Masukkan tanda tutup kurung dengan jumlah sesuai yang diperlukan (sesuai dengan tanda buka kurung yang belum ditutup dalam penulisan rumus MAX IFmu ini)
   
   
   
   
9. Tekan tombol Ctrl + Shift + Enter (Pada Mac, Command + Enter di versi excel sebelum 2016 dan Control + Shift + Enter di versi excel 2016 dan setelahnya) secara bersamaan
10. Proses selesai!
    
    
    
    

Alternatif: SUMPRODUCT MAX

Jika kamu tidak ingin menggunakan bentuk rumus array untuk mendapatkan angka terbesar dari entri data yang sesuai kriteriamu, gunakan SUMPRODUCT MAX. Contoh cara penulisan kombinasi rumus ini sendiri dapat dilihat pada screenshot berikut.





Dengan menggunakan SUMPRODUCT MAX, kamu tidak perlu menggunakan rumus array untuk mendapatkan angka terbesar sesuai kriteriamu. Hasil yang didapatkan oleh rumus SUMPRODUCT MAX sama persis seperti MAX IF seperti yang dapat kamu lihat di bawah ini.



Cara SUMPRODUCT MAX ini bisa berhasil karena fungsi SUMPRODUCT yang mengalikan secara matriks angka di antara semua cell range inputnya. Karena TRUE adalah 1 dan FALSE adalah 0 di excel, maka SUMPRODUCT akan secara otomatis mengeliminasi entri data yang memiliki FALSE. Bagaimanapun, seperti yang kita ketahui, apapun yang dikalikan oleh angka 0 akan menghasilkan 0 juga.

Mencari Nilai Terbesar Ke-n Dengan Kriteria Tertentu: LARGE IF (Atau SUMPRODUCT LARGE)

Jika yang kamu butuhkan adalah angka terbesar kedua atau ketiga atau urutan besaran lainnya, gunakan LARGE IF. Cara penggunaan LARGE IF sendiri mirip dengan MAX IF. Hanya saja, kamu perlu menambahkan input urutan terbesar keberapa angka yang ingin kamu dapatkan pada rumus LARGEnya.





Seperti rumus MAX IF, kamu juga bisa memanfaatkan SUMPRODUCT sebagai alternatif LARGE IF. Cara penulisan rumus SUMPRODUCT LARGE mirip dengan SUMPRODUCT MAX. Jangan lupa menambahkan input urutan angka terbesar yang ingin kamu dapatkan juga jika kamu memutuskan menggunakan rumus SUMPRODUCT LARGE.

Latihan

Setelah mempelajari penggunaan kombinasi rumus MAX IF, sekarang saatnya kamu mempraktekkan pemahamanmu melalui latihan ini!

Unduh file latihannya dan jawab semua pertanyaannya. Unduh file kunci jawabannya jika kamu sudah mengerjakan latihannya dan ingin mengecek jawabanmu!

Link file latihan:
Unduh di sini

Pertanyaan

Jawab pada cell berwarna abu-abu yang sesuai dengan nomor soalnya!

1. Berapa rata-rata nilai terbesar dari kelas 11 dan 12 untuk semua mata pelajaran? Gunakan MAX IF untuk menjawab pertanyaan ini!
2. Berapa rata-rata nilai terbesar dari kelas 10 dan 11 pada mata pelajaran biologi? Gunakan MAX IF untuk menjawab pertanyaan ini!
3. Gunakan SUMPRODUCT MAX untuk menjawab pertanyaan nomor 2!

Link file kunci jawaban:
Unduh di sini

Catatan Tambahan

• Jika kamu ingin mencari nilai terkecil dengan kriteria tertentu, maka kamu tinggal mengganti rumus MAX menjadi MIN dalam penulisanmu. Cara pemakaian MIN IF hampir sama dengan cara pemakaian MAX IF yang sudah diajarkan secara lengkap tadi (atau gunakan SUMPRODUCT MIN jika kamu tidak ingin menggunakan rumus berbentuk array)
• Jika kamu ingin mencari nilai terkecil ke-n dengan kriteria tertentu, maka kamu tinggal mengganti rumus LARGE menjadi SMALL dalam penulisanmu. Cara pemakaian SMALL IF hampir sama dengan cara pemakaian LARGE IF yang sudah diajarkan tadi (atau gunakan SUMPRODUCT SMALL jika kamu tidak ingin menggunakan rumus berbentuk array)
• Jika kamu memiliki excel versi 2019 ke atas, maka kamu bisa menggunakan rumus MAXIFS untuk cara lebih mudahnya (tidak perlu mengkombinasikan rumus MAX dengan IF). MAXIFS memiliki kegunaan yang sama persis dengan kombinasi rumus MAX IF

Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga: