8 Rumus Dasar Excel dan Cara Menggunakannya + Contoh
Beranda >> Tutorial Excel Compute Expert >> Tips dan Trik >> 8 Rumus Dasar Excel dan Cara Menggunakannya + Contoh
Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari delapan rumus dasar excel dan penjelasan singkat mengenai cara penggunaan mereka plus contoh penggunaannya.
Jika kamu menggunakan excel, maka kemungkinan kamu sudah tahu bahwa rumus adalah fitur penting dalam perangkat spreadsheet ini. Terdapat banyak varian rumus di excel, dengan masing-masing memiliki fungsi unik yang dapat membantu memproses data kita.
Akan tetapi, banyaknya variasi tersebut juga membuat kita menjadi sulit menguasai penggunaan mereka semua. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita tahu apa saja rumus-rumus dasar yang sebaiknya kita pahami di excel. Ini, paling tidak, agar kita dapat melakukan hampir semua pekerjaan yang umum kita lakukan di excel secara optimal melalui penggunaan mereka.
Kami membuat tutorial ini agar kamu dapat terbantu dalam hal tersebut. Semoga, setelah kamu mempelajari isi tutorial ini, kamu dapat mengerjakan pekerjaan excelmu yang membutuhkan rumus dengan jauh lebih lancar!
Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut
Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!
8 Rumus Dasar Excel dan Cara Menggunakannya + Contoh
Dari banyaknya rumus yang bisa kita manfaatkan di excel, berdasarkan pengalaman kami, ada 8 yang biasanya paling banyak kita gunakan. Menguasai cara penggunaan mereka seharusnya dapat membantumu menyelesaikan sebagian besar pekerjaanmu di excel yang membutuhkan bantuan rumus.IF
Rumus ini mungkin adalah rumus yang paling banyak pengguna excel pakai. Dengan seringnya kita membutuhkan proses logika dalam pekerjaan kita di excel, rumus IF dapat membantu kita melakukannya.
IF akan menghasilkan data berdasarkan nilai kondisi logika yang kamu masukkan sebagai inputnya. Jika kondisi logikanya bernilai benar/TRUE, maka IF akan memberikanmu hasil TRUEnya. Sebaliknya, jika nilai kondisi logikanya salah/FALSE, maka IF akan memberikanmu hasil FALSEnya.
Secara umum, bentuk penulisan IF di excel adalah sebagai berikut.
= IF ( kondisi_logika , hasil_jika_true , hasil_jika_false )
Kapanpun kamu membutuhkan hasil berdasarkan logika tertentu, gunakan IF untuk membantumu!
Pelajari lebih lanjut tentang IF di tutorial Compute Expertnya
VLOOKUP
Ketika kamu membutuhkan sebuah rumus untuk mencari data, rumus pertama yang terpikir olehmu mungkin adalah VLOOKUP. Dengan seringnya kita mempunyai tabel-tabel referensi tertentu di excel, kita membutuhkan VLOOKUP untuk mendapatkan data tertentu dari mereka.
VLOOKUP mencari datamu dengan menemukan input nilai referensinya pada cell range yang kamu tentukan. Setelah menemukannya, ia akan mengingat posisi barisnya untuk mendapatkan datamu di kolom yang kamu mau dari cell range tersebut.
Kamu bisa menuliskan VLOOKUP di excel dengan bentuk seperti ini.
= VLOOKUP ( nilai_referensi , cell_range , indeks_kol_hasil , mode_pencarian )
Terdapat juga alternatif cara pencarian data yang lebih fleksibel daripada VLOOKUP di excel, yaitu INDEX MATCH (atau XLOOKUP jika kamu mempunyai versi excel yang baru). Jika kamu ada waktu, maka kamu sebaiknya mempelajari cara menggunakan INDEX MATCH atau XLOOKUP. Setelah kamu menguasai cara penggunaan mereka, kamu mungkin tidak akan ingin menggunakan VLOOKUP lagi untuk proses pencarian datamu!
Pelajari lebih lanjut tentang VLOOKUP di tutorial Compute Expertnya
SUM
Salah satu jenis perhitungan yang sering kita lakukan pada angka-angka kita adalah penjumlahan. Rumus SUM dapat membantumu melakukan penjumlahan dengan cepat karena kita juga sering menaruh angka-angka kita di dalam cell range.
Tinggal masukkan semua angka yang ingin kamu jumlahkan ke dalam rumus SUMmu. SUMmu kemudian akan memberikanmu hasil penjumlahannya secara cepat!
Berikut adalah cara kita menuliskan SUM secara umumnya di excel.
= SUM ( angka1 , angka2 , … )
Kamu bisa memasukkan angka-angka yang ingin kamu jumlahkan dengan SUM dalam bentuk angka langsung, cell, ataupun cell range. Jangan lupa untuk menambahkan koma jika kamu ingin memberikan lebih dari satu input ke dalam SUMmu.
Pelajari lebih lanjut tentang SUM di tutorial Compute Expertnya
SUMIFS
SUM adalah rumus yang bagus jika kamu ingin menjumlahkan angka-angkamu secara normal. Namun, kamu mungkin terkadang mempunyai kriteria untuk entri data yang angkanya ingin kamu jumlahkan. Untuk proses penjumlahan seperti ini, kamu membutuhkan rumus SUMIFS.
Cara menggunakan SUMIFS di excel tidak terlalu sulit. Cukup masukkan input cell range yang berisi angka-angka yang ingin kamu jumlahkan terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan setiap cell range berisi data-data yang ingin kamu evaluasi dengan kriteriamu dan kriterianya sendiri. Semua cell range yang kamu masukkan ke dalam SUMIFS sebaiknya paralel dan sama besar.
Bentuk penulisan umum dari SUMIFS adalah seperti ini.
= SUMIFS ( range_angka , range_data1 , kriteria1 , … )
Cell range data dan kriteria di SUMIFS dimasukkan secara berpasangan. Masukkan mereka sebanyak kriteria yang kamu punyai pada proses penjumlahan yang kamu ingin lakukan.
Pelajari lebih lanjut tentang SUMIFS di tutorial Compute Expertnya
COUNTA
Proses pengolahan data lainnya yang mungkin kamu sering lakukan di excel adalah menghitung banyak data yang kamu punya. Kita mungkin perlu mengecek kelengkapan data kita atau mendapatkan input yang kita butuhkan untuk pengolahan data selanjutnya.
Jika kamu perlu menghitung banyak data yang kamu punya, maka COUNTA dapat membantumu. Tinggal masukkan cell range yang ingin kamu hitung banyak datanya ke dalam COUNTA dan kamu akan mendapatkan hasilnya!
Berikut bentuk penulisan umumnya di excel.
= COUNTA ( data1 , data2 , … )
Kita dapat memberikan input data secara langsung, cell, ataupun cell range kepada COUNTA. Namun, biasanya kita hanya memberikan input satu cell range ke dalam rumus ini.
Kapanpun kamu membutuhkan informasi banyak data yang kamu punya dalam suatu cell range, jangan ragu untuk menggunakan rumus COUNTA!
Pelajari lebih lanjut tentang COUNTA di tutorial Compute Expertnya
COUNTIFS
Bagaimana jika kamu mempunyai beberapa kriteria untuk entri-entri data yang ingin kamu hitung banyaknya? Terdapat juga rumus untuk itu di excel, yaitu COUNTIFS.
Tinggal masukkan kolom-kolom/baris-baris dari cell range yang ingin kamu hitung banyak datanya. Setelah itu, masukkan kriteria untuk mengevaluasi data pada kolom-kolom/baris-baris tersebut. Seperti SUMIFS, kamu juga harus memasukkan cell range dan kriterianya secara berpasangan.
Secara umum, berikut bentuk penulisan COUNTIFS di excel.
= COUNTIFS ( range_data1 , kriteria1 , … )
Kamu sebaiknya memasukkan input cell range yang paralel dan sama besar (biasanya dalam bentuk kolom-kolom/baris-baris) pada COUNTIFS agar logika prosesnya dapat menjadi lebih mudah.
Pelajari lebih lanjut tentang COUNTIFS di tutorial Compute Expertnya
AVERAGE
Selain penjumlahan, proses perhitungan lainnya yang sering kita lakukan pada angka-angka kita adalah perhitungan rata-rata. Untuk menghitung rata-rata angkamu, excel menyediakan AVERAGE untuk membantumu melakukannya dengan cepat.
Penulisan AVERAGE di excel hampir sama dengan SUM seperti yang bisa kamu lihat di bawah ini.
= AVERAGE ( angka1 , angka2 , … )
Kamu bisa memasukkan angka secara langsung, cell, dan cell range ke dalam AVERAGE. Namun, kita biasanya hanya memasukkan satu cell range yang berisi semua angka yang ingin kita hitung rata-ratanya.
Pelajari lebih lanjut tentang AVERAGE di tutorial Compute Expertnya
AVERAGEIFS
Kamu mungkin juga terkadang mempunyai kriteria untuk entri data yang angkanya ingin kamu hitung rata-ratanya. AVERAGEIFS dapat membantumu memproses perhitungan dengan kondisi seperti itu.
Berikut bentuk penulisan umum dari AVERAGEIFS di excel.
= AVERAGEIFS ( range_angka , range_data1 , kriteria1 , … )
Input AVERAGEIFS sama dengan SUMIFS. Kamu perlu memberikan input cell range angkanya terlebih dahulu sebelum kamu memberikan input semua pasangan cell range data dan kriterianya.
Perhitungan berbasis kriteria adalah sesuatu yang sering kita lakukan di excel. AVERAGEIFS dapat membantumu melakukannya jika memang yang kamu butuhkan adalah proses perhitungan rata-rata dari angka-angkamu dengan kriteria tertentu.
Pelajari lebih lanjut tentang AVERAGEIFS di tutorial Compute Expertnya
***
Jadi, bagaimana menurutmu tentang rumus-rumus tersebut? Sudahkah kamu menguasai penggunaan mereka semua sehingga kamu dapat bekerja di excel secara lebih optimal?
Tentu saja, terdapat rumus-rumus lainnya di excel yang dapat membantumu dalam proses pengolahan datamu. Tentunya akan lebih baik jika kamu dapat menguasai penggunaan lebih banyak rumus excel sehingga kamu bisa menggunakan mereka jika kondisinya membutuhkannya.
Akan tetapi, penguasaan penggunaan delapan rumus tadi seharusnya memberikanmu dasar yang cukup kuat untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dasar di excel. Mereka seharusnya cukup jika kamu mengolah data-data yang bersifat umum dan tidak terlalu kompleks.
Catatan Tambahan
Mau mengerjakan latihan untuk memperdalam pemahamanmu mengenai penggunaan delapan rumus yang kita sebutkan di sini? Klik link tutorial Compute Expert mereka untuk menemukan dan mengerjakan latihannya tersebut!Tutorial terkait yang sebaiknya kamu pelajari: