Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi? 8 Kemungkinan Penyebab Beserta Solusinya

Dari tutorial ini, kamu akan mempelajari kemungkinan-kemungkinan penyebab mengapa suatu rumus VLOOKUP tidak berfungsi sebagaimana mestinya serta bagaimana cara memperbaikinya.

Salah satu rumus excel yang paling populer di kalangan pengguna excel mungkin adalah VLOOKUP. Ketika kita menggunakan VLOOKUP untuk membuat kita mendapatkan suatu data tertentu dari sebuah cell range, terkadang kita mungkin menemukan kalau rumus VLOOKUP kita memberikan hasil yang salah atau bahkan error.

Hasil yang salah atau error tersebut tentunya membuat kita perlu memperbaiki penulisan rumus VLOOKUP kita agar ia pada akhirnya bisa memberikan hasil yang kita inginkan. Akan tetapi, untuk mengetahui apa yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki rumusnya, kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu alasan mengapa ia memberikan hasilnya yang salah atau error sekarang ini. Tutorial ini akan membantumu mengetahui mengapa rumus VLOOKUPmu tidak bekerja sebagaimana mestinya serta memberitahumu apa yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki masalahnya.

Mau tahu apa saja kemungkinan alasan mengapa suatu rumus VLOOKUP tidak bisa bekerja dengan baik beserta solusinya bagi masing-masing dari alasan tersebut? Mari segera kita mulai pembahasannya!

Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut

Ingin bekerja dengan lebih cepat dan mudah di Excel? Instal dan gunakan add-in Excel! Baca artikel ini untuk mengetahui add-in Excel terbaik yang bisa kamu gunakan menurut kami!

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 1: Kamu Memberikan Input Terakhir VLOOKUP yang Salah

Kita akan mendiskusikan delapan kemungkinan penyebab yang bisa membuat suatu rumus VLOOKUP menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya di sini. Kemungkinan penyebab pertamanya adalah kamu memberikan input terakhir (input keempat) yang salah di rumus VLOOKUPmu.

Input terakhir VLOOKUP menentukan mode pencarian yang akan VLOOKUPmu jalankan ketika ia mencari nilai referensimu di cell range referensinya. Inputnya bisa berupa nilai logika TRUE atau FALSE dan sifatnya opsional.

Jika kamu memberikan input TRUE, kamu memberitahu VLOOKUP kalau ia bisa mencari kecocokan kisaran dari nilai referensimu jika ia tidak menemukan kecocokan yang sama persis. Kecocokan kisaran di sini berarti nilai lebih kecil terdekat dari nilai referensimu. Jika kamu memberikan input FALSE, kamu memberitahu VLOOKUP kalau ia hanya bisa mencari kecocokan sama persis dari nilai referensimu. Jika ia tidak menemukannya, VLOOKUP akan memberikan hasil error #N/A.

Jika kamu tidak memberikan input apapun, VLOOKUP akan menganggap kamu memberikan input TRUE untuk input terakhirnya tersebut. Jadi, jika kamu hanya menginginkan kecocokan sama persis untuk nilai referensimu, pastikan kamu memberikan FALSE sebagai input terakhir VLOOKUPmu. Di lain pihak, jika kecocokan kisaran juga oke, pastikan kamu tidak memberikan input apapun atau memberikan input TRUE untuk input terakhirnya tersebut.

Untuk lebih memahami mengenai perbedaan antara efek dari TRUE dan FALSE sebagai input terakhir dari suatu rumus VLOOKUP, perhatikan screenshot-screenshot di bawah ini.





Seperti yang bisa kamu lihat pada screenshot-screenshot di atas, jika kita menggunakan FALSE sebagai input keempat dari VLOOKUP kita, kita hanya akan mendapatkan hasil jika ada kecocokan sama persis dari nilai referensi kita di kolom pertama dari cell range referensi kita. Jika tidak ada, kita akan mendapatkan error #N/A.

Jika kita menggunakan TRUE, kita akan mendapatkan hasil-hasil seperti ini.





Jika kita menggunakan TRUE, jika ada kecocokan sama persis dari nilai referensi kita, VLOOKUP akan mendapatkan hasilnya dari baris kecocokan sama persisnya tersebut. Jika tidak ada, ia akan mencoba mendapatkan kecocokan kisaran dari nilai referensi kita untuk mendapatkan hasilnya (pada contoh di atas, karena tidak ada 72 di kolom pertama dari cell range referensi kita, VLOOKUP akan mendapatkan hasilnya dari baris dengan nilai lebih kecil terdekat dari 72 di sana, yaitu 65. Hal ini membuat kita mendapatkan huruf dari nilai 65 dari rumus VLOOKUP kita (C)).

Jadi, TRUE atau FALSE di input terakhir VLOOKUPmu bisa memberikanmu hasil yang berbeda, bukan? Oleh karena itu, kamu mungkin mendapatkan hasil yang salah dari VLOOKUPmu karena kesalahan input terakhir yang kamu berikan di penulisan rumus VLOOKUPmu.

Solusi: Cek lagi rumus VLOOKUPmu jika kamu curiga ini adalah penyebab mengapa VLOOKUPmu tidak bekerja sebagaimana mestinya. Jika kamu ingin hanya mendapatkan kecocokan sama persis dari nilai referensimu, masukkan FALSE sebagai input keempat dari rumus VLOOKUPmu. Jika kamu tidak memiliki masalah dengan kecocokan kisaran (nilai lebih kecil terdekat dari nilai referensimu), masukkan TRUE atau jangan masukkan apapun sebagai input keempat dari rumus VLOOKUPmu.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 2: Kamu Menggunakan VLOOKUP Kecocokan Kisaran Tetapi Kolom Pertama Cell Range Referensimu Tidak Diurutkan dari Kecil ke Besar

Apakah kamu sudah melihat screenshot-screenshot untuk contoh implementasi VLOOKUP dengan TRUE sebagai input keempatnya tadi? Apakah kamu melihat suatu pola tertentu dari data di kolom “Nilai Minimum” dari tabel data di sana?

Pola yang dimaksud di sini adalah datanya diurutkan dari kecil ke besar. Sekarang, bagaimana jika datanya tidak diurutkan seperti itu? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kamu mungkin akan mendapatkan hasil yang salah atau bahkan error dari rumus VLOOKUPmu yang menggunakan TRUE sebagai input keempatnya.



Perhatikan lagi data-data yang ada di screenshot tadi.



Jika data di kolom “Nilai Minimum”nya tidak diurutkan dari kecil ke besar, hasil VLOOKUPnya bisa menjadi salah seperti ini.



Hasil VLOOKUPnya bisa menjadi salah bahkan jika terdapat kecocokan sama persis dari nilai referensinya di kolom “Nilai Minimum”.



Jadi, apakah kamu menggunakan TRUE sebagai input terakhir dari VLOOKUPmu (atau kamu tidak memasukkan apapun sebagai input terakhir VLOOKUPmu, yang mana berarti VLOOKUP menggunakan input terakhir defaultnya, yaitu TRUE)? Jika iya, apakah kamu sudah mengurutkan kolom pertama dari cell range referensimu dari kecil ke besar (atau dari A ke Z)?

Solusi: Solusinya sebenarnya simpel. Jika ini adalah penyebab error dari VLOOKUPmu, pikirkan lagi kebutuhan kecocokan dari nilai referensi VLOOKUPmu.

Apakah kamu membutuhkan kecocokan kisaran nilai referensinya jika VLOOKUP tidak bisa menemukan kecocokan sama persis atau apakah oke jika hanya berpegang pada kecocokan sama persisnya saja? Jika kamu memang membutuhkan kecocokan kisaran di saat tidak ada kecocokan sama persis, urutkan cell range referensi VLOOKUPmu dari kecil ke besar (A ke Z) dengan kolom pertama dari cell rangenya tersebut sebagai basis pengurutannya. Jika tidak, gunakan FALSE sebagai input terakhir dari VLOOKUPmu.

Dengan FALSE sebagai input terakhir VLOOKUPmu, kamu tidak perlu mengurutkan kolom pertama dari cell rangemu, seperti yang bisa kamu lihat di screenshot di bawah ini.



Rumus VLOOKUP dengan FALSE sebagai input terakhirnya masih bisa memberikan hasil yang benar walaupun kolom pertama dari cell range referensinya tidak diurutkan dari kecil ke besar (A ke Z). Oleh karena itu, gunakanlah input FALSE ini jika memang ia sesuai dengan kebutuhan hasilmu dari VLOOKUP.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 3: Kamu Menggunakan VLOOKUP untuk Mencari Data ke Arah Kiri

Mencari data ke arah kiri di sini berarti kolom yang berisi data yang kamu cari di cell range referensi VLOOKUPmu berada di sebelah kiri dari kolom yang berisi nilai referensi VLOOKUPmu. VLOOKUP tidak bisa melakukan proses pencarian data seperti ini karena ia hanya bisa mencari nilai referensimu di kolom pertama dari cell range referensi yang dimasukkan sebagai input kepadanya, yang mana adalah kolom yang paling kiri di sana.

Mencari data di sebelah kiri dari kolom yang berisi nilai referensimu dengan menggunakan VLOOKUP hanya akan membuatmu bingung serta membuatmu mendapatkan hasil yang salah atau, kemungkinan besar, hasil error #N/A atau #REF.

Solusi: Terdapat dua kemungkinan solusi yang bisa kamu coba di sini. Antara kamu memindahkan kolom cell range referensimu yang berisi nilai referensi dari VLOOKUPmu ke sebelah kiri dari kolom yang berisi hasil VLOOKUPmu (dan lalu memasukkan ulang input cell range referensi di rumus VLOOKUPmu setelah itu) atau kamu menggunakan INDEX MATCH.

INDEX MATCH jauh lebih fleksibel daripada VLOOKUP ketika kita berbicara mengenai proses pencarian data. Untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan INDEX MATCH di excel, kamu bisa mengunjungi tutorial penggunaan rumus INDEX MATCH ini.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 4: Kamu Memasukkan Input Nilai Referensi yang Ada di Kolom Selain Kolom Pertama di Cell Range Referensimu

Seperti yang sudah didiskusikan sebelumnya, VLOOKUP hanya akan mencari nilai referensimu di kolom pertama dari cell range yang kamu masukkan sebagai input keduanya. Jika ia berada di kolom selain kolom pertama tersebut, VLOOKUP tidak bisa dan tidak akan menemukannya. Sebagai akibatnya, ia akan jadi memberikanmu error #N/A.

Solusi: Masukkan ulang input kedua dari VLOOKUPmu agar cell range referensi VLOOKUPmu bisa berada di kolom pertamanya, bukan di kolom dengan urutan yang lain.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 5: Kamu Memasukkan Input Nilai Referensi yang Tidak Ada Sama Sekali di Cell Range Referensimu

Penyebab yang ini mungkin lebih buruk daripada penyebab yang sebelumnya tadi. Permasalahan dari penyebab ini bisa terjadi karena kamu memasukkan nilai referensi yang salah, lupa memasukkan entri data dengan nilai referensimu sebagai salah satu bagiannya di cell range referensimu, atau nilai referensimu dimasukkan secara salah di cell rangenya tersebut sehingga VLOOKUP tidak bisa mendeteksi kecocokannya dengan input nilai referensimu (mungkin hal ini karena ia mempunyai spasi berlebih, typo, dsb). Karena VLOOKUP tidak bisa menemukan nilai referensimu, ia akan memberikanmu error #N/A.

Solusi: Cek lagi keberadaan nilai referensimu dengan menggunakan fitur Find and Replace di excel. Jika fitur tersebut tidak bisa menemukannya, buat entri data dengan nilai referensimu sebagai salah satu bagiannya atau edit salah satu entri data yang sudah ada saat ini. Kamu juga bisa mengganti input nilai referensi di VLOOKUPmu dengan nilai referensi yang benar-benar ada di kolom pertama dari cell range referensimu.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 6: Kamu Mempunyai Duplikasi dari Nilai Referensimu di Kolom Pertama dari Cell Range Referensimu

Secara default, VLOOKUP hanya akan memperhitungkan kecocokan pertama dari nilai referensimu. Jika ada lebih dari satu kecocokan dengan nilai referensimu di kolom pertama dari cell range referensimu, VLOOKUP akan mengabaikan semua kecocokan tersebut kecuali kecocokan yang pertama.

Hal ini bisa menjadi masalah bagimu jika data yang ingin kamu temukan berada di posisi baris kecocokan kedua, ketiga, atau yang seterusnya. Karena proses pencarian default dari VLOOKUP tersebut, kamu akan mendapatkan hasil yang salah dari rumus VLOOKUPmu.

Solusi: Jika kamu tidak bisa menghapus atau mengedit duplikasi-duplikasi dari kecocokan nilai referensimu tersebut, kamu sebaiknya membuat kolom helper untuk membantu VLOOKUP membedakan kecocokan-kecocokan nilai referensimu tersebut di cell range referensimu. Kamu bisa menemukan tutorial detail mengenai bagaimana cara mengimplementasikan solusi ini di sini.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 7: Kamu Menggunakan VLOOKUP untuk Mencari Data Secara Horizontal

VLOOKUP hanya bisa mencari data secara vertikal/per kolom sesuai dengan yang diindikasikan dari nama fungsinya (VLOOKUP atau Vertikal LOOKUP/Pencarian secara vertikal). Untuk mencari data secara horizontal atau di cell range yang mengkategorisasi datanya per baris, kamu sebaiknya menggunakan fungsi lain.

Solusi: Kamu bisa menggunakan HLOOKUP untuk membantumu mencari data secara horizontal. Baca tutorial detail HLOOKUP kami jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana cara menggunakan fungsi ini.

Jika kamu memahami cara menggunakan INDEX MATCH, kamu juga bisa menggunakannya untuk mencari data secara horizontal. Kamu bisa membaca tutorial INDEX MATCH kami untuk memahami lebih jauh mengenai bagaimana cara menggunakan INDEX MATCH di excel.

Penyebab Rumus VLOOKUP Tidak Berfungsi 8: Kamu Memasukkan Nomor Indeks Kolom yang Salah

Input nomor indeks kolom (input ketiga) di VLOOKUP menentukan dari kolom mana VLOOKUP akan mendapatkan hasilnya. Input yang salah di sini akan membuat VLOOKUP memberikan hasil yang salah atau bahkan error jika kamu memasukkan input bukan angka atau angka yang lebih besar daripada banyak kolom yang ada di cell range referensimu.

Bahkan penulisan rumus VLOOKUP yang sebelumnya memberikanmu hasil yang benar bisa jadi memberikan hasil yang salah nantinya karena permasalahan input nomor indeks kolom ini. Hal ini bisa terjadi karena, sebagai contoh, kamu mungkin secara tidak sadar memasukkan atau menghapus satu atau lebih kolom di cell range referensimu yang membuat input nomor indeks kolom yang seharusnya kamu berikan ke VLOOKUPmu menjadi berubah.

Solusi: Cek lagi nomor indeks kolom VLOOKUPmu dan pastikan kamu memasukkan input nomor indeks kolom yang benar untuk mendapatkan hasil VLOOKUP yang kamu inginkan.

Jika kamu sering perlu mengubah struktur kolom dari cell range referensimu, kamu mungkin memerlukan rumus VLOOKUP dinamis yang bisa mengadaptasikan input nomor indeks kolomnya dengan proses perubahan tersebut. Untuk itu, kamu mungkin perlu mengkombinasikan VLOOKUPmu dengan fungsi-fungsi lainnya di dalam penulisan rumusmu. Kamu bisa mempelajari bagaimana cara melakukan kombinasi fungsi-fungsinya di sini, sini, atau sini. Pilih opsi yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.

Jika kamu masih bingung dengan input nomor indeks kolom ini dan ingin mempelajari lebih lanjut tentangnya, baca tutorial nomor indeks kolom VLOOKUP dari kami ini.

Catatan Tambahan

Error #N/A dari VLOOKUP secara umum berarti VLOOKUP tidak bisa menemukan nilai referensi yang kamu spesifikkan di dalam penulisan rumusnya. Sedangkan error #REF secara umum berarti VLOOKUP tidak bisa menemukan cell range referensi atau kolom hasil yang kamu jadikan sebagai inputnya.



Tutorial terkait yang sebaiknya kamu pelajari juga: